LARUT.26

2.6K 265 155
                                    

TYPO HARAP MAKLUM

Lets Vote & Comments

***

"Dieeeeemmm!"

"Kinal dieeeemm! Kalo kamu gerak gerak terus, gak selesai selesai aku ngobatinnya."

"KINAL!" Bentak Melody mendelik geram dikarnakan Kinal terus menghindar ketika hendak dikompres keningnya yang benjol. "Diem sebentar kenapa sih! Gerak mulu kayak belatung nangka." Omelnya.

"Sakit, Mel." Rajuk Kinal.

"Ohh, bisa sakit juga kamu? Hm? Kirain gak bisa sakit." Kata Melody dengan nada datar. Jelas sekali tersirat kegeraman dan kemarahan dalam kata katanya tersebut.

Kinal meringis, tertawa bodoh karna merasa bersalah. Ia sadar kalo gadis di depannya itu saat ini pasti sedang kesal dan marah besar gara gara telah melanggar janji yang tadi ia ucapkan di ruang UKS.

"Apa? Mau alasan apa lagi kamu? Hm?" Semprot Melody mendelik.

"Nggg nggak. Hehe." geleng Kinal takut takut, tidak berani buka suara lagi. Alhasil ia pun memilih bungkam karna kalo nekat buka suara, bukan gak mungkin Melody malah makin kesal dan marah ke dirinya.

"Huh."

Melody mendengus di hidung dengan cepat, memicingkan mata menatap Kinal dengan raut muka kesalnya. Ia lalu kembali mengompres kening Kinal yang benjol dengan air hangat. Namun, dikarnakan rasa geramnya, secara tidak sadar ia malah menekan benjolan di kening Kinal..

Dan hasilnya...

"Auuuuwwwhhh!"

"Ehh?! Maaf maaf maaf." Pekik Melody terkejut menyadari kesalahannya.

---

Sebenarnya apa yang terjadi dengan Kinal?
Benarkah dia jadi berantem dengan Bimo?

Nah, mari kita tengok kejadian ke belakang sebentar yaitu saat Kinal bertemu Bimo Cs di lapangan belakang sekolah.

#Flashback On

Lima orang preman yang sengaja Bimo sewa untuk membantunya melawan Kinal terlihat mengelilingi Kinal. Mereka bersiap menyerang Kinal dari segala arah.

Kinal yang dikelilingi lima preman sewaan Bimo berdiri tenang dengan sikap kuda kuda bertahan. Tak sedikitpun nyalinya luntur dikeroyok oleh lima preman tersebut.

"Hyeaaattt!"

"Hyeaaattt!"

Dua orang preman maju serentak dari arah depan dan belakang Kinal. Diserang dari dua arah yang berlawanan tentu sulit bagi Kinal untuk menghindar, apalagi tiga preman yang lain pasti akan menghadang arah kelitan Kinal.

Tap Tap

Jdugk

Bug

Bug

"Ughhh!!"

Dengan gerakan gesit dan tanpa di duga duga, Kinal tidak berusaha menghindar tapi malah menyongsong serangan salah satu preman yang menyerang dari depan hingga membuat preman itu kaget, alhasil preman itu terkena tendangan dan pukulan Kinal dengan telak hingga tersungkur jatuh. Namun serangan dari belakang tidak bisa Kinal hindari, maka tak pelak punggungnya terkena tendangan lawannya.

Jbugk

"Ughh!"

Kinal tersungkur ke depan tapi sampe jatuh. Satu orang preman lain mebyongsong arah tersungkurnya Kinal, dia melayangkan pukulannya mengarah ke kepala Kinal.

LARUT [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang