“Kok mereka lama sekali ya?” Lea mendesah.
“Yah mau bagaimana?" kata Audrey.
Hampir sebagian besar penghuni perkemahan blasteran sedang berkumpul di Aula besar menuggu Percy dan Abrielle.
"Jadi bisakah kau ceritakan tentang Abrielle?” tanya Annabeth
Audrey memutar matanya.
"Kenapa kau bertanya? Aku melihatmu melempar tatapan sinis kepadanya saat dia pergi bersama anak Poseidon yang satu lagi.”
“Ini akan seru melihat 2 gadis Athena bertengkar!” Lea dan Clarisse menyeringai.
“Apa jangan - jangan kau cemburu Annabeth? Jangan jangan kau takut pacarmu, lebih memilih peduli pada adik perempuannya dibanding kau? Kelihatannya dia lebih pintar dari mu.” sergah Clarisse.
“Dia memang pintar. Tak seorang pun berani menantangnya di legiun! Dia mengalahkan 3 drakon sekaligus dalam 5 menit. Selama 7 tahun di legiun, hanya ada 3 demigod yang meninggal. Dia rela melakukan apa pun untuk meminimalis kerusakan. Ia menyuruh demigod lain untuk bertarung di belakang. Sedangkan dia melawan semua monster di garis depan sendirian. Kuulang. SENDIRIAN!” raung Audrey.
“Tartarus penuh sesak oleh para monster, raksasa, titan, yang Ia bunuh!” sambung Lea.
Tiba tiba selubung putih pelangi muncul di tengah tengah mereka dan terdengarlah suara Sierra disertai dengan ledakan yang sangat keras.
"Lea! Audrey! Dimana Abby?”
“Dia sedang bersama Poseidon! Memangnya ada apa?”
“Legiun diserang! Jumlah mereka lebih banyak 2x lipat dari biasanya dan yang memimpin mereka adalah Hyperion."
DUAR! Ledakan terdengar lagi.
“Kita sudah kewalahan! Aku hitung - hitung sudah ada 5 demigod yang meninggal. Yang lain luka parah!” teriak Sierra.
Tiba - tiba pintu Aula Besar menjeblak terbuka dan berdirilah Abrielle dengan muka merah menahan amarah yang keliatannya akan mencekik siapapun yang membantahnya.
“Kita kembali ke Yunani. Sekarang . Lewat udara. Aku tidak mau tahuu bagaimanapun caranya tapi aku tidak sudi berada di dekat air."
YOU ARE READING
Battle Of The Sea
FanfictionAbrielle adalah keturunan setengah dewa. Ayahnya adalah Posiedon, salah satu dewa tertua dari tiga dewa yang ada. Ia akan dihadapi dengan berbagai pilihan - pilihan berbahaya. Akankah Abrielle sanggup memilih pilihan yang tepat jika pilihan tersebut...
