3 | ALBERIC2

127K 5.9K 177
                                    

Jangan lupa vote dan komen
Happy Reading

Gue gak tahu apa yang bakal terjadi di masa depan, tapi gue bisa bersiap untuk menghadapi masa itu. Masa dimana takdir menyeret kita ke kehidupan yang berbeda
-Saylena

"Alpha!" panggilan itu membuat seorang laki-laki yang tengah mengemasi barang-barang ke dalam koper menoleh menatap seorang laki-laki yang berdiri di ambang pintu.

"What?" Alpha menghentika aktifitasnya dan menatap orang yang ada di pintu kamarnya.

"Lo serius mau ke indonesia? Kenapa tunangannya gak disini aja di London?" tanya'nya, ia menghampiri Alpha yang sedari tadi sibuk mengemas. "Gue penasaran sama calon lo, soalnya lo tahu sendiri kan gue baru aja balik dari Amerika sama istri gue."

"Iya nanti juga lo tahu, kalau gitu kenapa lo gak ke Indonesia aja?" tanya Alpha.

"Iya nanti gue kesana sama istri gue, lo semangat ya." Alpha mengangguk lalu laki-laki tadi meninggalkan Alpha sendirian.

"Gue bakal jaga Lena, bahkan dengan nyawa gue sekalipun. Katena gue sayang sama dia." Gumam Alpha.

×××××

"Lo serius Nda?" tanya Lena hampir tak percaya. "Lah berarti Pj buat gue sekarang ya." Lena terkekeh pelan.

"Apaan sih, gue sama si Farel tuh lagi gak baik. Btw gue ngerasa aneh lo ngomong pake lo-gue." Manda menatap Lena begutupun dengan Aice dan Yuka.

Sebenarnya banyak perubahan yang terjadi untuk Lena seperti Manda yang ternyata pacaran dengan Farel, Yuka yang kini rambitnya jadi pendek, dan Aice yang yang kini terlihat semakin cantik membuat Lena pangling.

"Ekhem," Lena berdehem membuat ketiga sahabat lamanya menoleh.

"Gue___gue mau nikah," Aice menyemburkan minuman yang ada di mulutnya.

"LO SERIUS?!" Yuka terlihat sangat terkejut. "Dadakan banget tuh,"

"Eric udah tahu?" tanya Manda.

Lena tertawa sebentar. "Urusan gue sama dia apa? Kenapa gue harus peduli?" ketiga sahabatnya terdiam. "Lagi pula dia juga gak peduli sama gue,"

"Tapi si Eric masih cinta sama lo sampai detik sekarang, dia juga berusaha buat dapetin lo lagi. Itu kata dia," jelas Manda mengingat ucapan Eric beberapa tahun yang lalu.

"Cinta? Dia aja tadi siang gandeng cewek," Lena tersenyum miring, ketiga sahabatnya membulatkan matanya. "Udahlah kenapa lo pada bahas topik ini? Mending ke topik rencana gue mau nikah," Lena tersenyum lebar.

"Siapa calon lo?" tanya Yuka.

"Alpha," Yuka menaikan sebelah alisnya.

"Pendek banget namanya, Alpha doang?" Aice meminum minumannya sedangkan Manda tengah memakan kentang gorengnya.

"Nama dia itu Alpha Fendricollas, dia itu dulunya senior gue pas kuliah, orangnya jail tapi kalau sekalinya marah," Lena menggeleng-gelengkan kepalanya, ketiga sahabatnya menatap penasaran.

"Kenapa?"

"Lebih kejam dari Eric?"

"Mungkin," jawab Lena. "Tapi gue udah terlanjur jatuh cinta sama dia." Lena senyum-senyum sendiri.

LENRIC [ALBERIC2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang