57 | ALBERIC2

95.8K 3.3K 93
                                    

Keputusan Adam dan Chandra untuk menikahkan anak mereka disetujui bahkan Mrs dan Mr. Fendricollas. Kedua orang tua Alpha dan Lucas pun setuju jika Lena akan menikah dengan Eric, Lucas melihat sendiri perjuangan laki-laki itu untuk menyelamatkan Lena waktu itu.

"Kapan kita akan melangsungkan pernikahannya?" tanya Chandra, Adam terlihat berfikir.

"Lebih baik saat usia kandungan Lena menginjak tujuh bulan, lagipula itu lebih baik karena baru saja kemarin Lena harus berpisah dengan suaminya Alpha." Ucapan Daddy membuat semua yang ada disana menyetujui usulnya. Lucas yang ada di sampingnya pun tersenyum, ia bahagia jika Lena bahagia.

"Baiklah kita akan membuat pesta itu semeriah mungkin," ucapan Dara membuat Rina mengangguk juga.

"Kalian berdua jangan segan-segan meminta bantuan kepada kami karena kami sudah menganggap Lena sebagai anak kami juga." Mommy bersuara membuat siapa saja akan terharus mendengar ucapannya. Betapa baiknya keluarga Fendricollas.

Kedua orang tua Eric dan Lena tersenyum senang, mungkin nanti adalah hari yang membahagiakan untuk siapa saja. Bahkan mereka akan menyewa gedung untuk pernikahannya nanti. Menunggunya saja sudah tidak sabar.

×××××

"Eric kita mau kemana sekarang?" tanya Lena, terlihat kini Eric tengah bersiap entah untuk apa. Lena dan Eric kini tinggal di sebuah rumah dimana rumah itu Alpha yang bangun bersama ayah Lena.

"Kita mau jalan-jalan Lena." Jawab Eric, langkah lebarnya menghampiri Lena. Semalam Eric tidur di kamar sebelah karena memang rumah ini memiliki tiga kamar.

Lena kini telah memakai pakaian santai miliknya, hanya kaos hijau tua dan celana hitamnya. Lena terlihat malas untuk kemana-mana. Eric menghela nafas saat Lena lebih memilih untuk duduk di sebuah sofa kecil di kamar ini.

Eric berjongkok di hadapan Lena, tatapannya menatap perempuan itu lalu senyuman terbit di bibirnya.

"Kamu nggak senang ya liburan sama aku?" Lena terkejut saat ucapan Eric berubah menjadi aku-kamu.

"Lo?" Eric menempelkan telunjuknya ke bibir Lena. "Mulai sekarang kita pakai aku-kamu," Lena mengangguk.

Lena kembali terdiam, seperti ada beban yang tengah dipikirkannya. Membuat Eric gemas sendiri, laki-laki itu mengusap lembut pipi Lena. Lena menatap Eric.

"Apa orang tua kamu bakal terima hubungan kita?" pertanyaan dari Lena langsung mendapat anggukan dari Eric. Eric bangun lalu duduk di samping Lena. Ia sangat mencintai perempuan ini.

"Kamu tenang aja, kalaupun mereka nggak terima aku akan tetap nikah sama kamu. Kamu segalanya buat aku Lena," Eric memeluk Lena dari samping membuat perempuan itu merasa nyaman.

"Tapi__" Lena merogoh saku celana jeansnya, lalu mengeluarkan sebuah benda dari sana.

"Ini? Bukannya?" Eric terkejut saat menatap benda yang ada di tangan Lena.

Sebuah kalung boneka dari Alpha dulu, Lena masih menyimpannya dan akan selalu menyimpannya. Lena menatap Eric dalam.

"LA? Maksudnya Lena-Alpha?" tanya Eric, entah kenapa ada rasa aneh yang menyengat hatinya.

"Aku akan mencintai satu laki-laki Eric, laki-laki yang kelak akan membahagiakanku. LA bukan lagi aku dan Alpha, tetapi kalung ini adalah LA singkatan dari seorang ibu dan anak." Penjelasan Lena masih belum bisa di mengerti oleh Eric, tatapan Eric mengarah ke kalung itu.

LENRIC [ALBERIC2]Where stories live. Discover now