10 | ALBERIC2

92.3K 4.2K 74
                                    

Jangan lupa vote dan komen
Happy Reading

Terkadang kesedihan bukanlah akhir dari pengkhianatan, tetapi sebuah uji coba untuk melatih kesabaran
-Alberic

Kini setelah selesai acara tunangan kemarin, Lena dan Alpha memutuskan untuk menyiapkan segala macam hal yang di perlukan untuk pernikahannya. Alpha merangkul Lena erat begitupun Lena yang menyenderkan kepalanya ke Alpha. Kini mereka berada di toko butik ternama di Ibu kota. Lena sangat antusias melihat beragam gaun di etalase toko tersebut yang membuatnya tidak sabar untuk masuk kedalamnya guna melihat-lihat gaun indah tersebut.

"Gaunnya indah banget Al," Lena menatap berbinar semoa gaun yang ada di depannya. Hingga seorang pelayan butik datang menghampiri mereka.

"Permisi, tuan dan nyonya mau cari apa?" tanya pelayan itu sopan. Lena tersenyum.

"Nyonya?" Lena menaikan sebelah alisnya. "Maksudnya?"

"Ini cabang toko butik milik mommy sayang, tenang aja." Lena tersenyum saat Alpha mengelus surai rambutnya. Lena menatap pelayan itu. "Cari gaun pernikahan mbak," jawab Lena, pelayan itu mengangguk lalu menatap Alpha sekilas. Setelah itu pelayan tersebut menyuruh Lena dan Alpha untuk mengikutinya ke sebuah bagian toko yang menyediakan berbagai model gaun pernikahan.

Lena terpukau melihatnya gemerlap dari gaun-gaun tersebut. Alpha yang melihat Lena bahagia hanya tersenyum lebar, tangannya masih merangkul Lena mesra. Pelayan tersebut juga tersenyum melihat pelanggannya yang terlihat bahagia.

"Nyonya mau gaun dengan model seperti apa?" tanya pelayan itu.

Lena melepaskan rangkulan Alpha dan mencari gaun yang indah dan yang pastinya cocok untuk tubuhnya. Hingga mata Lena terpaku pada sebuah gaun bewarna putih dengan potongan dada yang tidak terlalu rendah, lalu gaun itu terlihat sangat lebar. Lena tersenyum matanya mencari pelayan tadi.

"Mbak?" panggil Lena, orang yang di panggilnya langsung menghampiri Lena.

"Ada apa?" tanya pelayan tersebut.

"Saya mau gaun yang ini saja," tunjuk Lena membuat pelayan tetsebut mengangguk.

"Apakah mau dicoba terlebih dahulu?" tanya pelayan itu dengan membawa gaun putih tersebut.

Lena menggeleng. "Tidak perlu." Lalu setelah itu Lena menghampiri Alpha.

"Kamu udah pilih?" tanya Lena memandangi pakaian pernikahan laki-laki. "Bingung, nanti aja yuk! Sekarang aku lagi pengen jalan-jalan sama kamu." Lena tersenyum lalu mengangguk. Alpha merangkul kembali Lena lalu menghampiri pelayan.

"Mbak nanti kami balik lagi kesini. Sekarang kami mau jalan-jalan dulu." Pelayan itu mengangguk. Lena dan Alpha berjalan keluar toko butik tersebut dan pergi menuju mobil milik Alpha yang terlihat mewah.

×××××

Dua jam mereka lewati di perjalanan yang amat panjang hingga kini mereka sampai di tempat tujuan. Tempat dimana yang ingin sekali Lena kunjungi. Sebuah pantai.

Lena keluar dari mobil dengan perasaan yang bahagia. Ia berlari menghampiri Alpha lalu memeluk Alpha erat. "Makasih sayang," Lena mencium pipi Alpha.

"Sama-sama." Alpha menutup pintu mobilnya, lalu merangkul kembali Lena seakan ia tidak ingin terlepas dengan Lena.

"Alpha, ini indah banget!" pekik Lena girang, karena di pantai ini lumayan sepi tidak banyak orang ada di sana. Terlebih lagi di pantai ini terdapat beberapa fasilitas dengan jumlah harga yang terhitung mahal.

LENRIC [ALBERIC2]Where stories live. Discover now