24 | ALBERIC2

59.3K 2.7K 143
                                    

Jangan luoa vote dan komen
Happy Reading

Jangan pernah bosa untuk menungguku, jika kau tahu aku pun selalu mengejarmu. Jangan pernah melepas genggamanku walau aku tahu genggaman ini akan melemah suatu saat
-Lenric

Sebulan penuh ini hubungan Lena dan Alpha semakin erat, terlebih lagi dengan Eric dan Lena yang akhir-akhir ini sering bertemu tanpa sepengetahuan Alpha. Bi Kunira hanya menganggap mereka biasa saja, tidak berlebihan.

Bulan ini, di bulan yang bahagia bagi keluarga Fendricollas. Lena mengandung anak dari Alpha yang baru saja menginjak dua minggu, mereka sangat bahagia terlebih lagi Alpha yang semakin posesif padanya. Bianca pula selalu menjaga Lena saat Alpha memintanya, Bianca memang belum punya tanda-tanda untuk memiliki anak dari Lucas suaminya.

Kini Lena berada di sofa dengan bantal yang di peluknya, Alpha belum juga bangun tidur bahkan hari ini adalah hari libur, jadi Lena hanya menonton televisi yang disiarkan walaupun itu membosankan.

"Ih kok bosen banget sih, Alpha mana lagi." Lena menghembuskan nafasnya. "Tidur mulu, jalan-jalan kek." Lena menggaruk kepalanya yang terasa gatal.

Ting_Tong

"Siapa sih yang pagi-pagi udah datang ke rumah orang," Lena bangkit dan berjalan ke arah pintu. Ia membuka pintu lalu menatap tamu tersebut malas.

"Alpha ada?" tanyanya membuat Lena menatapnya sinis.

"Ada lagi tidur, kenapa lo pagi-pagi udah nyari Alpha?" Lena kini menatap tangan perempuan tersebut ada setumpuk berkas perting, sepertinya.

"Enggak gue cuma mau antar ini doang, jangan lupa titip salam gue sama Alpha ya." Anna tersenyum kecil.

"Ini ada apa?" suara bass itu datang dari belakang Lena, Alpha keluar hanya dengan menggunakan kaos abu-abu polos dan celana selutut. Apalagi rambutnya yang acak-acakan menambah kesan plus baginya. Anna menatap Alpha dengan menelan ludah.

"Gue mau nganterin berkas ini, kata Tari ketinggalan yaudah gue bawa ke rumah lo," mereka tidak menggunakan bahasa formal karena ini bukan lingkungan kantor.

"Lo masuk dulu aja, minum atau makan dulu disini," Anna terlihat sangat senang saat Alpha menawarinya untuk masuk, Lena mencebikan bibirnya tidak suka.

"Gak ngerepotin nih?" tanya Anna dengan suara manisnya.

'Kalo mau gak usah pake basa-basi juga kali enek gue dengernya.'

"Nggak," jawab Alpha singkat.

Anna masuk ke rumah Alpha dan ia dipersilahkan duduk di sofa, Lena menyuruh Bi Kunira untuk membawakan minuman dan makanan ringan. Anna terlihat tidak suka saat Alpha dan Lena duduk bersebelahan. Ingin sekali Anna menghapus Lena dari bumi atau membuangnya, dan ia yang akan selalu ada di samping Alpha.

"Al jalan-jalan yuk! Bosen tahu," kesal Lena keukeuh walaupun ada Anna di depannya.

"Iya nanti dulu ya, Anna makasih lo udah bawa berkas penting itu, makasih ya." Alpha berucap tulus dan lembut membuat Anna tambah terpana melihatnya. "Karena berkas itu mau gue bawa untuk meeting besok,"

Anna tersenyum lalu mengangguk-angguk. "Gue juga senang bisa bantu lo,"

"Sayang, aku mau ke kamar lagi ngantuk, kamu ngobrol-ngobrol dulu aja sama Anna." Alpha tersenyum lembut lalu mengacak rambut Lena. Kesal? Jelas saja Lena kesal karena hari ini hari libur dan Alpha malah melanjutkan tidur gila-gilaannya.

"Heeh," Alpha tersenyum lalu ia pergi ke kamarnya.

"Lena," panggil Anna lalu ia terkekeh pelan.

LENRIC [ALBERIC2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang