39 | ALBERIC2

50.8K 2.3K 106
                                    

🚫Bawah umur stoped🚫
🚫Jika mau baca silahkan, tetapi ingat sebelumnya sudah ku peringatkan🚫

Borahaeeee💜💜


Jangan buat hati terluka, susah buat sembuh. Obatnya aja langka
-Lenric

Pagi telah datang, matahari mulai berani menampakan dirinya di antara awan-awan dan langit. Sinarnya menorobos masuk melewati celah-celah jendela kecil hingga membuat dua insan tersebut terganggu saat menikmati tidurnya.

"Eum," seorang perempuan membuka matanya perlahan, lalu ia mengedarkan pandangannya hingga cahaya matahari pagi membuat matanya silau.

Perempuan itu hendak bangun dari tidurnya namun sesuatu ada yang menahannya, sebuah tangan yang melingkar sempurna di pinggangnya, lalu ia menolehkan kepalanya menemukan seorang laki-laki tampan yang selalu membuat jantungnya berdetak lebih cepat, ia tersenyum.

"Alpha," perempuan itu menepuk pelan pipi Alpha, membuat laki-laki itu terusik dari tidurnya.

Alpha dengan perlahan membuka matanya, dan saat itu ia terkejut bukan main saat melihat seorang perempuan itu di depannya, cepat-cepat Alpha menarik tangannya namun perempuan itu menahannya.

"Anna apa yang lo lakuin?" tanya Alpha, ia kini menyadari jika ia tidak memakai pakaian apapun. Begitupun dengan perempuan di depannya.

"Menyerahkan keperawanan gue buat laki-laki yang gue cinta." Alpha lagi-lagi tersentak kaget.

"Maksud lo, kita melakukan itu?" Anna mengangguk. Alpha kini merasa gelisah, apa yang akan ia katakan kepada istrinya nanti.

LENA! Bagaimana keadaannya sekarang? Semalam ia tidak pulang dan ternyata ia disini bermalam bersama seorang perempuan yang bahkan dia adalah karyawan di perusahaannya.

Alpha bangun dan mencari sesuatu, ya celana pendek miliknya, ia meraihnya lalu cepat-cepat memakainya. Alpha sejenak terdiam duduk di bibir ranjang.

"Lo mandi aja Al, nanti gue pinjemin celana training gue sama sweater gue." Ujar Anna dengan menutupi seluruh tubuhnya menggunakan selimut, "Handuknya ada di dalam kamar mandi," Alpha mengangguk lalu beranjak dari sana untuk mandi. Sungguh badannya terasa lengket sekali, terlihat Anna tersenyum puas.

"Gue harus ngomong gimana sama Lena, maafin gue Lena." Gumam Alpha lalu ia membuka pintu kamar mandi.

Anna terkekeh kecil lalu kekehan itu dalam sekejap terhenti dan terganti dengan wajahnya yang terlihat gelisah. "Gimana kalau suatu saat nanti Alpha malah nggak nerima gue," lirihnya pelan.

Anna mengambil nafas panjang, ia menggelengkan kepalanya berusaha membuang pikiran tersebut jauh-jauh. Jika Alpha adalah laki-laki baik pasti ia akan bertanggung jawab.

×××××

Mereka berdua sudah selesai  bersih-bersih. Alpha kini hanya mengenakan celana training dan sweater warna merah jambu dengan tulisan 'Don't Care!' Sedangkan Anna kini hanya memakai kaos putih pendek dengan jaket merah, ia pun memakai celana jeans panjang.

"Gue semalam mabuk ya, maaf udah repotin lo." Alpha lagi-lagi menarik nafas. Ia masih bingung apa yang akan ia katakan nanti kepada Lena, ia akan sangat-sangat memohon maaf kepada perempuan itu.

"Oh iya baju gue?" tanya Alpha.

"Nanti gue cuci ke laundry, gua balikinnya pas di kantor," Alpha mengangguk-angguk.

LENRIC [ALBERIC2]Where stories live. Discover now