🌌 citrus. | ✓

| 007

"masih cemong aja,"

taehyung meringis tapi tidak menepis. diam saja kala jimin menyapu cemong meses, cokelat leleh dan keju di sekitar mulutnya. "udah?"

"iya udah," jimin membalas, menjilat bekas saus cokelat yang jatuh ke ujung jari kemudian membuang gumpalan tisu habis pakai. "lo tuh ya dari dulu suka berantakan kalau makan. nggak berubah-berubah." 

"masih inget aja,"

"ya masih lah, dari dulu lo nempelin gue,"

"lo yang nempelin! apaan tuh pulang pergi dari SD sampe SMA wajib sama lo!"

"itu kan bunda kamu ngasih amanat ke abang buat jagain adek, lagian dari dulu juga adek kan suka bengong sendiri, apa kabar kalau abang nggak ada?"

"jijik! mentang-mentang lo lebih tua berapa bulan gayanya gini amat!" taehyung tertawa, mendorong dahi jimin yang cengar-cengir dengan geli. melanjutkan untuk melahap martabaknya. "jadi gimana di kedokteran?"

"ya gitu," jimin mengangkat bahu, ambigu sekali. senyumnya tipis. penuh makna.

"tumbenan amat juga jajanin gue. kenapa nih? punya pacar?"

"engga,"

"iya iya percaya,"

jimin terkekeh. "beneran nggak ada,"

"jangan-jangan lo belum move on dari gue?"

"ngaco, naksir aja ogah!"

kemudian terbahak lagi, bukan salah satu, tapi keduanya. mengherankan, membingungkan, juga mengkhawatirkan. karena sama sekali tidak ada yang lucu. atau humor mereka sudah tiarap tak tertolong?

"kapan-kapan lo nginap di rumah gue aja biar tau," jimin bersandar, memindahkan beberapa potong martabak manis yang masih tersisa ke piring taehyung, yang disambut dengan senang hati.

"ngapain nginep di rumah lo? ntar gue dicuekin lo sibuk nugas, magang, dinas, keluar kemana-mana. males ah." taehyung mengedikkan bahu, menyesap milkshake dan melanjutkan makannya.

"lo pernah lihat orang yang nggak pernah senyum? murung terus kayak nggak ada niatan hidup?"

"lo bicarain orang sakit jiwa, ketemu pasien sejenis, atau film zombie?"

"ngaco emang kalau ngomong sama lo," jimin mendengus geli, "masih mau nambah?"

"mau!" taehyung bersorak kekanakan, bertepuk tangan antusias.

"haduh, iya iya iya, bentar abang pesankan," jimin menepuk pergelangan tangan taehyung sembari berdiri, "heran gue, makan banyak tapi kurus gini, lemaknya minggat kemana?"

"lo juga kenapa tingginya segini aja padahal sering olahragaㅡhufffttthh!"

"adek ngomong apa tadi?" jimin menyeringai, jarinya aktif mengunyel-unyel pipi yang lebih muda hingga meringis. [ ]

A/N;
filler ㅋㅋㅋ sorry im also craving for minv nowadays :"