🌌 citrus. | ✓

| 057

song recc;
sonar pocket - one-sided love
(ost. nijiiro days)

"rasanya gue mau nangis lagi,"

"ya nangis aja, siapa yang larang," jeongguk tertawa pelan melihat bibir taehyung mengerucut, mendapati ujung kelopak mata taehyung berair, "nangis cepet, ayo nangis,"

"malu-maluin," dengus taehyung, mengusap kasar ujung kelopak matanya yang ditahan cepat oleh jeongguk.

"jangan digosok keras gitu dah kak, ntar lecet," akhirnya jeongguk menepuk-nepuk lembut pipi taehyung, "sini gue bikin nangis biar nggak kelihatan malu-maluin."

"dih, ogah!" suara taehyung semakin serak dan pecah, beruntung hanya sedikit orang yang ada di bus malam itu dan keduanya duduk di bagian belakang, tidak ada yang menyadari basah yang mengalir di pipi taehyung kecuali jeongguk, "beneran nih jadi pengen nangis anjir."

"ya udah, sini,"

dengan itu, jeongguk meraih kepala taehyung menyandar padanya, dieratkan hingga pipi taehyung menempel ke dadanya. "ayo nangis, kalo nggak, kakak bakal gue cubit."

"ntar baju lo kena ingus gue,"

"ingus doang sih, besok tinggal cuci,"

"tapiㅡ"

"aish," jeongguk menggerung kesal, menaikkan dagu taehyung kemudian menggigit gemas ujung hidung cowok manis itu hingga mengaduh dan mendapat tabokan keras di perutnya, "nangis, ayo nangis, gue maksa nih, kakak harus nangis sekarang,"

"kampret lo ah," gerutu taehyung dengan nada yang semakin bergetar, menyembunyikan wajahnya lagi di dada mahasiswa teknik arsitek itu, merenggut bagian kaos yang dikenakan jeongguk, kemudian diam tanpa suara walaupun pundaknya bergetar hebat hingga ia membasahi bagian dada kaos jeongguk.

jeongguk menyandarkan punggungnya kemudian memejamkan matanya sejenak. biarpun tangannya tidak berhenti menepuk pundak, bagian punggung ataupun mengusak rambut bayi di tengkuk cowok manis itu. bersenandung pelan, menenangkan taehyung tanpa sadar.

"udah cukup, kak. nggak usah ngerasa sakit, nggak usah terluka lagi." jeongguk meletakkan dagunya di puncak kepala taehyung yang kini tertidur, menikmati aroma lembut sampo taehyung. "sekarang sampai seterusnya, sama gue aja. luapin semuanya ke gue. gue aja yang sakit, lo nggak usah. lo, kak, harus dapet bagian senang aja." [ ]