| 067

7.4K 1.2K 54
                                    

"mau nonton apa?"

jeongguk bertanya kala taehyung sedang sibuk melihat-lihat jadwal hari itu. rencananya mereka mau makan dulu baru nonton, biar fokus. kebanyakan film romance, beberapa horor, sisanya fantasy dan action.

namun taehyung adalah taehyung, dia melewati semua film bagian romance. sementara jeongguk anteng saja, dia tidak masalah dengan genre film, asal plotnya bagus atau salah-salah nanti dia tidur di bioskop.

"nggak tau nih," keluh taehyung, "lo deh maunya nonton apa?"

"Grindelwald? spin-offnya Harry Potter?"

"hmm... kata minhyun sih itu nyebelin parah,"

"udah nonton?"

"belum, tapi gue juga mau nonton horor, tapi penasaran juga," taehyung setelahnya berdecak, bergumam tidak jelas.

"kok horor?" jeongguk terkekeh pelan, "nggak mau yang romance aja?"

"romance udah pada ketebak terus gue lagi males baper,  rada stress tugas, lagi nyari yang bikin serangan jantung," balasan datar taehyung membuat tawa jeongguk tersembur dan membuatnya tidak tahan untuk tidak mengusak rambut halus taehyung hingga berantakan.

"kalo gitu mau nonton yang Suzanna aja?"

"hmm... boleh sih?ㅡtapi... argh! tuh kan gue bingung!" taehyung tanpa sadar mengentakkan kaki dan menarik-narik ujung kaos jeongguk. "guk, Grindelwald atau Suzanna?"

"ya terserah elo, gue ngikut aja," jika saja ini bukan di tempat publik, rasanya ingin jeongguk bungkus taehyung dalam selimut lalu ia peluk terus semalaman, jadi orang kok bikin gemas saja kerjaannya.

lama taehyung berpikir hingga akhirnya ia memutuskan. "ya udah, kita suit deh. kalau gue menang ya Grindelwald, kalo gue kalah kita nonton Suzanna. deal?"

"deal,"

saat ingin berancang-ancang, kala taehyung terlihat akan mengeluarkan gunting, jeongguk yang awalnya akan mengeluarkan batu, sengaja mengubahnya menjadi kertasㅡ alasannya simpel saja, biarlah taehyung yang menang.

"oke, jadi nonton Grindelwald ya!" taehyung bersorak, kemudian meraih lengan jeongguk dan tanpa sadar ia ayunkan dengan kekanakan, "nonton Suzanna kapan-kapan aja deh. ayo pesan tiketㅡ "

"taehyung? lah, kebetulan?"

suara taehyung tertahan di tenggorokan, tercekat begitu saja. cowok manis itu menoleh, diikuti oleh jeongguk, kemudian dengan begitu mudah senyumnya terulas lebar. walau tanpa sadar jarinya yang meraih lengan jeongguk kini semakin kerat.

"wah, iya, hehe. kebetulan,"

jeongguk mengutuk sampai ke dasar hatinya, dari semua orang, kenapa harus adinata johnny yang muncul di hadapan mereka sekarang. [ ]

🌌 citrus. | ✓Where stories live. Discover now