| 018

10.5K 1.7K 63
                                    

"kak! kak sungwoon!"

yang dipanggil mematung, rahangnya jatuh. dia menoleh ke kiri dan ke kanan, mengangkat alis menatap si pemanggil sembari menunjuk dirinya sendiri. "lo manggil gue?"

"iyalah, siapa lagi kak yang namanya sama kayak lo," jeongguk membalas, rambutnya masih setengah basah dan digasak asal dengan handuk di bahu. habis main basket dengan hyunbin, "kakak tau kamar kak taehyung? kayaknya udah pulang tapi sejak tadi nggak lihat,"

"oh, taehyung di kamar nomor tujuh. tadi dia minta tolong bawain air putih hangat buat minum obat, makanya nggak keluar-keluar sejak datang jam satu siang tadi."

jeongguk mengerjap. "lah, dia sakit?" tepatnya, jeongguk tidak pernah mengira cowok semacam taehyung yang terhitung cukup hiper itu bisa sakit. maksudnya begini, tampang taehyung yang suka ketawa itu sama sekali tidak ada tampang 'bisa sakit'.

"iya, tadi datengnya basah kuyup. si taehyung emang cemen kalau air hujan sih, keciprat dikit aja udah tepar. padahal tampangnya bikin penyakit nggak tega minggat." sungwoon terpaksa mendongak pada jeongguk yang jelas-jelas jauh lebih tinggi. "kenapa emang?"

"ini, balikin flashdisk. punya gue ketinggalan, jadi darurat minjam sama kak taehyung."

"oh, ya udah. samperin aja sana sendiri. gue mau bikinin bubur, kasian, radangnya ikut kambuh."

"makasih, kak,"

tapi sewaktu jeongguk ingin mengetuk pintu yang ternyata sedikit terbuka, kepalan tangannya terhenti di udara saat melihat sosok taehyung yang sedang dipeluk oleh seorang cowok. bukan cowok yang tempo hari video call taehyung, yang ini lebih tinggi dan sesekali ia mengomeli taehyung yang diam saja seperti kucing luarbiasa penurut.

jeongguk jadi urung, ingin mengembalikan sekarang atau tidak. pasalnya ia tidak mau mengganggu, tapi kalau tidak sekarang, takutnya nanti kelupaan.

'jangan-jangan yang ini pacarnya. tapi kok dada gue nyeri liatnya?' jeongguk mundur selangkah srmbari berdecak secara imajiner, tidak jadi mengetuk, menepuk sedikit di pelipis untuk membuyarkan pikiran ngawur yang tadi numpang lewat.

tapi kemudian, pada akhirnya jeongguk putar balik menuju dapur. memilih menunggu urusan taehyung selesai dan menonton sungwoon memasak bubur, siapa tahu nanti dia dapat bagian sambil memainkan flashdisk taehyung di tangannya. [ ]

🌌 citrus. | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang