Chapter 51

14.6K 446 47
                                    


"PUTRI! Meh sini kat dalam bilik tok mummy ni sat." panggil Nek Syaziah.

"I'm coming tok mummy." sahut Putri yang baru sahaja keluar dari ruangan dapur.

Putri menapak masuk ke dalam bilik tidur Nek Syaziah dengan hadiah yang dia bawa dari KL khas untuk Nek Syaziah.

"Sini. Duduk." Nek Syaziah menepuk-nepuk katilnya menyuruh gadis itu duduk di sebelahnya.

Putri mengambil tempat duduk di sebelah Nek Syaziah kemudian memberikan kotak hadiah itu kepada Nek Syaziah. Ikutkan hati dia memang nak berikan hadiah ini pada hari pertama sampai tetapi terlupa pula. Hari terakhir tinggal di sini baru teringat.

"Apa dia ni?" soal Nek Syaziah.

"Hadiah. Tok mummy bukalah."

"Hadiah? Apalah yang Putri susah-susah bawak aih. Terima kasih."

"Tak susah pun. Putri yang patut berterima kasih pada tok mummy. Sepanjang Putri berada di sini. Tok mummy layan Putri baik sangat. Terima Putri sebagai cucu menantu tok mummy. Terima kasih tok mummy." ucap Putri.

Nek Syaziah tersenyum gembira mendengar Putri berkata sebegitu. Dia merangkul gadis itu berada dalam pelukkannya.

"Tak ada apa pon yang Putri nak berterima kasih. Tok mummy suka dengan Putri. Syed pun nampak bahagia aih dengan Putri. Tok mummy nak pesan jaga baik-baik cucu lelaki tok mummy tuh noh. Dia dengan Iyyad sajalah cucu yang tok mummy ada. Tapi la ni tambah Putri pulak. Lagi meriah."

"Okay. Putri akan jaga Syed baik-baik." bibirnya tersenyum kecil.

Nek Syaziah merungkaikan pelukkan di antara mereka kemudian mengambil hadiah yang diberi oleh Putri lalu dibukanya balutan rapi itu. Matanya dihadiahkan dengan satu kotak, di hadapan kotak itu ada gambar yang menunjukkan set pinggan. Bibirnya terukir sesulam senyuman.

"Tok mummy suka?"

"Suka sangat. Tambah pulak la set pinggan baru."

"Yeayy. Nanti kalau Putri balik lagi, Putri beli banyak-banyak lagi."

"Oih, takyah la banyak-banyak Putri oi. Balik mai sini kerap-kerap itu pun sudah berbaloi." Nek Syaziah bersuara sayu. Mereka semua sudah nak pulang ke KL petang ini. Hanya tinggal dia seorang sahaja. Dah tak meriah rumah.

"Okay. Nanti Putri nak grad dah. Tak lama je lagi. Nanti Putri ajak Syed balik lama-lama. Okay?" ujar Putri menunding jari anaknya seakan-akan nak berjanji.

"Halah kalau macamtu." Nek Syaziah yang semestinya memang sporting tu pun menunding jari anaknya untuk berjanji dengan Putri.

"Nanti tok mummy datanglah KL. Datang rumah Syed dan Putri." ajak Putri.

"Inshaallah." balas Nek Syaziah sepatah.

"Kenapa tok mummy panggil Putri?" soal Putri.

"Oh! Lupa plak dah. Putri tak bawak baju kurung nak pi kenduri kan? Nih haa, ambik pakai baju kurung ni. Ini baju kurung ibu Iyyad. Orangnya kecik saja, Putri mesti padan pakai baju dia." Nek Syaziah menghulurkan satu baju kurung yang terdapat corak bunga-bunga kecil.

"Wahh! Cantiklah. Terima kasih. Nanti Putri basuh balik okay."

"Tak payahlah. Ambik terus. Takdak sapa dah tok mummy nak bagi baju tuh. Baju tuh la satu-satunya yang tok mummy simpan."

That Mr Arrogant Is My Husband!  ✅Where stories live. Discover now