i was begging, "please don't go."

51K 4.4K 57
                                    

”Shit!” umpatku begitu sadar jika Chef Suta adalah orang yang sama dengan Ajisatya Banyusuta. Sial, kenapa aku tidak menyadari hal ini dari awal? 

“Mbak are you okay?” tanya Alea dengan kening berkerut, mungkin gadis itu bingung dengan reaksiku barusan.

Aku pun memaksa senyum. “I am fine, kok. Yuk masuk, lo udah ditunggu Mbak Lyodra buat make up. Kita ke penthouse Satya—maksud gue Chef Suta,” ujarku seraya berdeham sebab menyadari kesalahan yang baru saja aku ucapkan.

Kening Alea tampak berkerut dalam, aku tahu gadis itu pasti sangat penasaran dengan tingkah anehku kali ini. Tetapi sungguh, aku tidak mood menjelaskan apa pun, jadi aku pun segera menuntun Alea turun dari mobil dan segera naik lift untuk menuju penthouse Satya yang ada di lantai atas gedung ini. Tentu saja aku hafal jalan ke sana, karena aku sudah pernah ke sini sebelumnya. 

Bahkan sampai menginap—okay hatiku yang pengkhianat, bisa kamu diam?

Sesampainya di penthouse Satya kami langsung disambut oleh beberapa kru yang akan membantu siaran hari ini dan Lyodra—make up artis—yang bertugas mendandani Alea langsung memboyong bayi besarku itu untuk segera touch up karena syuting memang segera dimulai. 

Aku pun langsung duduk bersama kru yang lain sembari menunggu Alea selesai dandan, dan aku langsung membalas senyuman Satya begitu pria itu tersenyum padaku. Sepertinya terbiasa bertemu dengan pria itu membuat aku semakin terbiasa, dan aku pikir ini adalah hal yang bagus juga. Karena kalau aku sudah mulai berdamai dengan semuanya, tandanya luka-lukaku hampir sembuh, dan itu hal baik bukan? 

Kecuali....

Sisi lain dari hatiku tahu kalau itu semua hanya bohong. 

Namun, aku tidak mau memikirkan soal itu sekarang, karena saat ini aku sedang bekerja, jadi aku harus bersikap profesional. 

“Semangat!” ujarku tanpa suara begitu Alea sudah berganti pakaian dengan baju koki dan akhirnya syuting pun dimulai.

Ayo Masak adalah program cooking show yang cukup terkenal di Indonesia. Pembawa acara ini adalah Chef Darto yang merupakan salah satu koki senior yang namanya sudah melejit se-Asia Tenggara, jadi tidak heran acara TV yang dibawakan beliau selalu mendapat rating yang tinggi. 

Biasanya Chef Darto memang memasak sendiri, tapi tak jarang pula ia mengundang tamu untuk masak bersama. Dan hari ini salah satu juri Master Chef Indonesia itu mengundang Alea dan Satya untuk masak bersama. Dan sesuai prediksi rating acara yang disiarkan secara Live di salah satu TV swasta ini langsung mendapat rating yang tinggi. 

Hari ini mereka bertiga masak makanan Nusantara yaitu soto lamongan, ramon, dan juga rujak cingur. Aroma soto yang khas pun langsung memenuhi ruangan sehingga membuat kelenjar parotis bekerja lebih keras. 

“Untung mabelas menit lagi acaranya kelas. Aromanya sedep bener, jadi laper gue,” komentar Bombom seraya mengelus perut buncinya.

“Makanan mulu, Bom, yang lo pikiran. Itu perut udah mau meledak kitu!”

“Halah bacot, Nutrisari! Paling entar lo juga ambil makan paling banyak!”

Fix, ya, rujak cingurnya buat gue. Bikin ngiler, kalian berdua rebutan soto aja! Dan jangan sering-sering berantem Bom, Sar, nanti jodoh. Eh, gue aminin aja, deh,” candaku.

Second Chance (Completed)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon