[1] Slice Of Life : BONG'S HOUSE✓

🏘️ pengumuman

Dua minggu kemudian, anak-anak sekolah dan yang kuliah mulai kembali ke kosan. Di hari sabtu malam, semua penghuni kos sudah lengkap.

Setelah sedikit kisah melodrama waktu itu, mereka semua disuruh berkumpul di ruang tamu. Semua penghuni kosan Bongjae serta Jaehyun sendiri ada di sana.

"Bang Sungyoon nggak asik sumpah. Gue berjam-jam nyari cincin di kamar lo padahal itu cincinnya masih dibawa Kak Kei, kan? Tau gitu waktu itu gue nggak perlu stress mikirin tuh cincin," Kata Chaewon.

"Tahu darimana?"

"Mbak Sujeong yang nelpon gue, katanya cincin lo masih di tasnya Kei, belum lo ambil. Ngapain lo nyuruh gue ngambil di kamar lo? Mana kamar lo berantakan banget lagi," keluh Chaewon.

"Ya maaf. Hehe," kekeh Sungyoon.

"Udah bisa ketawa lo?" Tanya Daeyeol yang dibalas dengan kekehan Sungyoon.

"Masih lama nggak kak? Dahyun ngantuk," seru Dahyun sambil mengucek kedua matanya yang tampak merah.

"Aduh maaf ya kitanya basa-basi mulu daritadi. Maaf ya, Dahyun," kata Eunbi sambil memukul lengan Sungyoon, "Babe jelasin."

Anak-anak kosan Bongjae semuanya terdiam menatap dua insan yang berdiri di hadapan mereka.

"Jadi gini. Sebelumnya gue minta maaf karena keributan yang gue buat selama beberapa bulan terakhir karena rencana gue yang belum matang. Kedua, gue mau ngumumin kalau kami berdua bakalan ngadain acara pertunangan, dan kalian semua wajib dateng di acara itu," jelas Sungyoon.

"Acaranya hari apa kak?" Tanya Dahyun lagi.

"Hari Jumat ya dek. Ambil hari Jumat soalnya Sabtu sama Minggu kan udah libur tuh anak sekolah sama orang kantor, jadi acaranya 3 hari 2 malam sekalian liburan," jawab Sungyoon.

Tanpa diduga Dahyun dan manusia-manusia yang masih duduk di bangku sekolah berteriak kegirangan sambil melompat di posisi masing-masing.

"Yes! Aku nggak ketemu sama Pak Yudi!" Seru Dahyun kegirangan.

"Asikk liburan!!" Teriak Suyun dan Yunkyoung bersamaan.

"Asik, balik ke kosan langsung jalan-jalan," tambah Yunkyoung.

Sohee dan Minju hanya bertepuk tangan sambil berpelukan. Sedangkan Yujin tengah berjoget di atas sofa.

"Acaranya tanggal berapa, Bang? Soalnya hari Jumat gue ada praktek, takutnya nanti harinya samaan," kata Tag.

"Jumat minggu depan, Tag."

"Minggu depan?!" Seru Eunbi.

"Mbak Eunbi nggak tahu emang?" Tanya Yein.

Eunbi menggeleng, "Gue nggak tahu apa-apa, In. Dia udah persiapin semuanya. Kalian jangan kaget kalo beberapa minggu kemudian ada undangan lagi nyamperin ke sini."

"Kalian berdua pindah dari sini dong?" Tanya Yeonhee.

"Pasti pindah lah, tapi pindahnya pas abis nikah kok. Masih lumayan lama lah. Sekitar dua bulan lagi," kata Sungyoon.

Dan ini kedua kalinya Eunbi dikagetkan oleh pernyataan Sungyoon.

"Kamu kenapa nggak bilang ke aku sih? Beneran dua bulan lagi kita nikah? Aku tadi cuma becanda bilang ada undangan bakal ke sini, tapi ternyata beneran secepet itu," seru Eunbi sambil memukuli Sungyoon.

"Aku udah siapin semuanya sayang," ujar Sungyoon sambil berusaha menutupi wajahnya agar tidak terkena pukulan Eunbi.

"Beneran semuanya? Gedung? Makanan? Undangan? Bajunya? Mama sama papa aku udah tahu apa belum? Terus dekorasi gedungnya?"