🏘️ membaik

240 38 3
                                    

Alasan kenapa Chaewon waktu itu berteriak adalah...

Yunseong dan Yeonhee juga ikut jadian.

Jadi, ketika Bomin sedang ditagih pajak jadian oleh anak-anak kos yang lain, Yunseong tiba-tiba juga ingin meresmikan hubungannya.

Tapi caranya sungguh tidak elit.

"Budget lo berapa nih nraktir kita?" Tanya Chaewon.

"Gampang, pesen aja sesuka kalian," kata Bomin.

"Beneran nggak papa, Kak?" Tanya Minju.

"Iya nggak papa, bulan depan aku main drama baru, lumayan lah gajinya."

"Asikkk ada artis di kosan kita," seru Yujin.

"Gue pesen yang double cheese," seru Yeonhee.

"Double meat sekalian," tambah Chaewon.

"Mau cola dong," kata Donghyun.

"Gue juga cola," timpal Jibeom.

"Lah, lo kok ikut-ikutan gue, sih?" Seru Donghyun nggak terima. Akhirnya mereka berdua mulai debat lagi. Tapi untungnya bisa di-pause sebentar karena suara Yunseong.

"Yeonhee," panggil Yunseong.

"Apa? Mau pesen minum apa lo?" Tanya Yeonhee pada Yunseong.

"Pacaran juga yuk?"

Suasana berubah senyap. Namun sedetik kemudian mereka semua heboh.

"ANJIR YUNSEONG LO NGGAK ROMANTIS BANGET SIH KALO NEMBAK?!" protes Chaewon.

"MAU JUGA DITEMBAK HUHU," heboh Suyun.

"AJAK KE KAFE ATAU PAKE BUNGA GITU KEK! APAAN TIBA-TIBA NGAJAK PACARAN," Yujin menambahi.

"Denger dulu jawaban dari Yeonhee," ujar Joochan membuat semuanya diam.

Mereka semua menatap Yeonhee. Yunseong harap-harap cemas.

"Terima. Terima. Terima," ujar Sohee, Yujin dan Dahyun, mengompor-ngompori.

"Ayo aja dah," ucap Yeonhee.

"ASIK PEJENYA DOBEL NIH YA! YES KENYANG GUE HARI INI," seru Chaewon.

Tanpa menyadari kalau ada sesuatu yang patah dari dalam dirinya.

•••

Setelah kejadian nembak massal waktu itu, anak-anak kosan semakin julid. Jiwa-jiwa iri mulai bangkit karena tidak tahan melihat pemandangan yang terasa pahit.

"PAGI-PAGI UDAH PACARAN TEROS! MOHON DIMENGERTI ADA YANG JOMBLO JUGA DI SINI!" Seru Chaewon sambil masuk ke area ruang makan.

Yeonhee menoleh sekilas sedangkan Yunseong tetap fokus dengan ponselnya.

"Anjir gue dikacangin."

Chaewon memutuskan duduk di ruang makan sembari mengawasi dua sejoli yang baru jadian itu.

"Yunseong bego ini kita dikepung."

"Lo lari duluan."

"Oke sip gue kabur dulu. Duh makin sayang dah."

Yunseong tersenyum, "Soalnya ngalahin lo gampang. Jadi gue sisain belakangan."

"Anjrit!"

Chaewon sudah kesulitan menahan tawa. Bahkan hampir menyemburkan susu yang diminumnya. Kemudian fokusnya teralih karena kembarannya menelepon.

"Iya halo Chaewon cantik di sini. Ada apakah gerangan menelepon saya?"

"Ke rumah sakit kuy?" Ajak Felix.

[1] Slice Of Life : BONG'S HOUSE✓Where stories live. Discover now