🏘️ Suyun ft Kost Tour

158 23 19
                                    

Suyun sendirian di gazebo. Rebahan sambil memejamkan mata. Stres. Pusing. Pengen nangis. Untungnya kosan sepi karena masih pada kerja. Jadi, nggak ada yang ngelihat waktu cewek itu tanpa aba-aba meneteskan air mata.

"PENGEN NYERAH!"

Setelah itu, Suyun langsung menutup matanya. Kepalanya pusing bukan main. Dunia serasa mempermainkannya.

"SBM gak lolos, fix gue jadi youtuber aja!"

•••

Pip pip piiipp~ pip pip piiip~

Suara alarm yang keluar dari ponselnya membuat Suyun mau tidak mau harus bangun. Apalagi setelah dia mimpi kayak gitu, sebelum alarm nyala pun dia udah melek.

Setelah itu, buru-buru dia ngambil ponselnya. Buka Line, Whatsapp, dan buka riwayat pencarian, dan ngebuka hasil SBM-nya lagi.

Oke, dia nggak kena prank.

Dia beneran lolos lewat SBM dan udah fix jadi maba. Setelah itu dia senyum, kemudian balik merem lagi.

"Minggu depan udah ada rangkaian ospek," gumamnya. "Minggu-minggu terakhir bebas gini harus dipakai buat yang seru-seru, apaan ya?"

"Gue mau jadi youtuber!"

Tiba-tiba dia keinget sama mimpinya tadi. Setelah itu dia ketawa, youtuber apanya sih? Apa cocok dia jadi youtuber?

Karena penasaran, Suyun langsung bangun dan berdiri di depan cermin. Muter tubuh sambil ngelihat pantulan dirinya.

"Jadi pengen nyoba gue," Suyun pun mikir, "bikin konten apaan ya?" Matanya menatap langit-langit kamar. "Aha! Bikin konten kosan sultan check aja! Eh itu konten tiktok sih ya bukan youtube."

Suyun kembali berpikir, "Apa bikin kehidupan kosan aja ya? Oke kalo gitu, kita mulai dulu dari kosan tour," monolognya.

Pertama-tama, Suyun pergi ke toilet lalu keluar dengan wajah yang lebih segar. Setelah itu dandan dikit biar muka bantalnya mental. Setelah itu dia ngambil ponselnya dan keluar rumah.

Suasana masih sepi. Cuma ada kokokan ayam yang sahut-sahutan. Apalagi pagi ini mendung. Suyun dengan semangat berjalan sampai ke gerbang.

Selesai menyimpan videonya, berencana mau dia edit nanti sekalian ngisi satu harinya yang emang kosong tanpa jadwal, Suyun bangkit dari rebahannya lalu duduk bersandar di gazebo.

Telinganya mendengar ada langkah kaki dari samping kanan belakang. Ternyata sepupu jauh Jaehyun berjalan dari dalam rumah menuju bangunan kosan cowok sambil membawa satu kardus besar.

"Apaan tuh? Sepatu lagi atau buku?" Tanya Suyun.

Sosok yang dipanggil Cunguk oleh Suyun itu menoleh, "Bukan urusan lo."

Suyun berdecak dan memutar matanya kesal. "Sok ganteng banget sih jadi cowok. Cih, najis," gumamnya.

Cowok bernama asli Changwook itu masih berdiri menatap Suyun. Suyun balas menatap, "Apa lu liat-liat?"

"Daripada lo nggak ngapa-ngapain, bantuin gue beresin kamar."

"Dih, gue sibuk ya, kata sia—"

"Udah, ayo ke atas," paksa Changwook.

Meskipun Suyun males banget sama cowok satu ini, tapi kakinya berkata lain. Dia malah bangkit dan berjalan mengekori Changwook ke lantai dua.

Waktu udah sampai di kamar, Changwook menurunkan kardus itu di atas kasurnya. Ternyata kardus itu berisi buku-buku lagi.

"Buset dah," seru Suyun sewaktu melihat isi kardus, "ini kamar apa toko buku nih?"

Changwook diam.

"Eh, btw gue tadi main ke kamar lo soalnya pintunya bukaan. Lagian lo tinggal balik ngambil barang, pintunya nggak lo kunci."

Changwook sibuk nata komik-komik Jepang ke kabinet-kabinet yang jadi penghalang kasurnya. Sementara Suyun masih duduk bersila di atas kasur menatap Changwook.

"Ini semua buku lo?" Tanya Suyun, tapi cowok itu masih diam.

Suyun makin sebel, "Misi, Mas! Budeg apa gimana tuh? Punya telinga tuh dipake, jangan mata doang dipake baca buku, tapi telinga di tinggalin laci meja."

Changwook menghentikan aktivitasnya, "Bisa diem nggak? Gue ngajak lo kesini buat bantuin gue, bukan ngasih ceramah."

Suyun menjulurkan lidahnya kesal. "Bantuin apaan? Buku-bukunya lo tata sendiri."

"Tolong cariin komik sama novel yang ada di ruang baca, terus bawa kesini."

Suyun langsung berdiri dan menuju ke ruang baca yang ada di samping toilet. Matanya langsung fokus mencari buku-buku yang dimaksud Changwook. Selama satu jam penuh Suyun mengumpulkan buku-buku itu ke dalam kardus.

Sesaat matanya terpaku pada sebuah buku tebal yang ujung covernya sobek dengan bekas bakar. Dahinya mengernyit sempurna.

"Kayak tahu buku ini deh gue," monolognya.

"Udah!" Seru Suyun sambil bawa kardus itu ke depan, "nih, harta karun lo. Gue mau balik ke kamar lagi, jangan manggil-manggil gue, oke?"

Changwook sama sekali tidak merespon atau menoleh ketika Suyun berjalan meninggalkan kamar.

Setelah Suyun benar-benar pergi, Changwook berdiri sambil menatap pintu.

"Dia nggak ngenalin gue."



















HAIII KALIAN UDAH NONTON ALLEGORY OF ALEX? SUMPAH DEMI APA ALEX GEMES BANGET!! AGAK MIRIP SAMUEL NGGAK SIH?

ITU BENERAN YA ALEX BULE?

KALIAN HARUS NONTON CEPET!

BTW ITU UDAH AKU BUATIN VIDEO KOST TOURNYA SEKALIAN NGEVLOG BIAR NGGAK NGEBOSENIN.

BABAY😘

[1] Slice Of Life : BONG'S HOUSE✓Where stories live. Discover now