🏘️ Bomin

154 22 12
                                    

Bomin baru selesai syuting untuk drama yang ngajak dia untuk jadi cameo di salah satu episode. Meskipun cameo, tapi ya lumayan lama juga proses syutingnya.

Udah pamitan sama sutradara dan kru film lainnya, Bomin jalan ke salah satu kursi kafe yang di sana duduklah seorang cewek yang mukanya bete.

"Kenapa cemberut gitu?" Tanya Bomin, dia mengambil tempat di hadapan Minju.

Minju masih manyun sambil scroll ponselnya ke atas dan ke bawah. Sesekali senyum tipis tiap nemu video tiktok yang menurutnya lucu.

"Dek?"

Minju diem aja. Sibuk sama ponselnya, dan acara ngambeknya.

Bomin menghembuskan napasnya lalu pegang tangan Minju yang bebas. Tapi sama Minju langsung dilepasin.

"Iya-iya aku minta maaf soalnya nggak bilang kalo lawan main aku Naeun."

"Pinter deh udah tahu."

"Jangan ngambek terus dong."

"Bodo, masih pengen ngambek aku." Kata Minju, "lagian kenapa nggak aku aja sih yang ambil perannya. Masa dia akting jadi pacar kakak di depan pacar kakak yang asli?"

"Cuma akting kok."

"Iya tahu kalo cuma akting. Harusnya tadi kakak nggak usah ngajak aku kesini kalo cuma bikin panas doang."

"Emang aku sengaja ngajak kamu."

"Kenapa?"

"Biar kamu marah, soalnya kamu kalo marah lucu. Aku suka," kekeh Bomin.

Minju yang awalnya ngambek, makin ngambek meskipun dalam hati teriak-teriak. Tapi semakin ngambek lagi waktu lawan main Bomin jalan ke arah mereka.

"Min, giliran kamu tuh sekarang," kata Naeun, "katanya ada yang perlu diganti."

"Oh, oke," Bomin langsung pergi tanpa lupa ngacak-ngacak rambut Minju.

Setelah melihat Bomin pergi, Naeun mengambil alih tempat duduk Bomin. "Hai," sapanya.

"Hai juga."

"Bomin keren kan kalo lagi akting gitu?" Ujar Naeun tiba-tiba.

Minju mengerutkan dahinya, dari ekspresinya seakan-akan ia berkata, "Maksudnya nih cewek apa sih?"

"Tuh lihat tuh wajahnya hahaha serius banget ya ampun," lanjut Naeun, setelah itu dia berbalik menatap Minju, "keren, kan?"

Minju adalah tipe cewek yang nggak suka menampakkan emosinya. Meskipun emosi Minju udah naik sampai ke ubun-ubun, dia cuma diem aja tapi matanya udah hampir lepas karena melototin Naeun.

"Dia pacar saya," kata Minju.

Naeun terkikik geli, "Iya, udah tahu kok. Aku juga udah punya pacar. Tapi... hati manusia siapa yang tahu? Bisa aja sekarang kamu sama dia, nanti beberapa bulan lagi aku yang sama dia."

"Maksudnya apa? Mau ngerebut pacar saya?"

Naeun menggelengkan kepalanya, "Oh, nggak, nggak. Aku cuma ngasih tahu aja kalau manusia tuh gampang bosen."

"Terus? Saya juga udah tahu kalau manusia gampang bosen. Buktinya sekarang saya udah bosen ngomong sama mbaknya. Mohon maaf nih, bisa minggir, nggak? Saya mau ngelihat pacar saya, takutnya ada yang mau nikung," ujar Minju panjang lebar. Dalam hati dia bersyukur karena udah diajarin Yunkyoung dan Suyun caranya ngomong di depan orang nyebelin.

Naeun senyum tipis lalu bangkit dari duduknya. "Ya udah, aku pergi dulu ya? Kapan-kapan ketemu lagi."

"Kipin-kipin kitimi ligi. Siapa juga yang mau ketemu sama dia lagi," gumam Minju setelah Naeun berjalan pergi. Matanya mengikuti pergerakan Naeun yang menghampiri cowok tinggi tapi kelihatan udah dewasa.

[1] Slice Of Life : BONG'S HOUSE✓Where stories live. Discover now