🏘️ anak sd

252 37 5
                                    

Setelah ribut dengan postingan instagram Eunbi karena mereka nggak ada yang dikabari tentang Sungyoon yang sudah sadar, alhasil mereka semua langsung menyerbu ke rumah sakit di mana dua manusia biang keributan itu dirawat.

Mereka memutuskan bersiap-siap selagi menunggu beberapa manusia selesai melaksanakan tarawih, sekitar pukul 8 malam semuanya sudah berkumpul semua di gazebo.  Satu persatu masuk ke mobil tanpa disuruh. Masalah siapa ada di mobil siapa, mereka nggak berpikir serius. Yang penting semua muat, begitu.

Kendaraan? Siap. Penumpang? Siap. Supir? Siap. Daeyeol dan Tag sudah menyalakan mesin tapi teriakan dari mobil terakhir membuat mereka semakin ribut lagi.

"Bentar! Kunci mobilnya lupa belum gue ambil!" Begitu kata Yunseong waktu ditanya kenapa dia lari keluar dari mobil.

Manusia-manusia di dalam mobil van yang dipimpin Daeyeol mulai naik pitam. Apalagi Chaewon yang sejak pagi memang sedang badmood.

"Pacar terus yang diinget, yang penting malah dilupain. Buruan, woy, Lempeng!" teriaknya sambil menyembulkan kepala keluar dari jendela mobil.

Yeonhee yang duduk di samping Yunseong di mobil lain ikut mengeluarkan kepalanya. "Santai, dong, Chae! Mentang-mentang badmood, semuanya lo semprot."

Chaewon cuma bisa mendelik kesal sambil menjulingkan mata dan menjulurkan lidahnya ke arah Yeonhee. Yeonhee hanya melotot tapi kemudian menunda marahnya karena Yunseong datang.

Setelah melewati segala keributan dan keruwetan, akhirnya tiga mobil itu bisa mulai berangkat.

"Itu dua pasangan baru kenapa bisa satu mobil?" Tanya Sujeong sambil menatap Chaewon yang duduk menghadap kaca mobil.

"Gue yang nyuruh. Lagi males aja liat orang pacaran," jawab Chaewon ketus.

Sujeong mengangguk paham lalu tersentak ketika ponselnya bergetar. Ia kaget karena sebuah kontak bernama 'Aliencuu🖤' meneleponnya. Chaewon melirik ke layar ponsel Sujeong kemudian memalingkan wajahnya lagi.

Buru-buru Sujeong menekan tombol merah dan memasukkan ponselnya ke tas. Nggak tahu kenapa dia agak takut dengan Chaewon malam ini.

"Kenapa di reject? Bukannya dari pacarnya Mbak Sujeong, ya?" Tanya Chaewon.

Sujeong tergagap, "Bukan, kok. Tadi alien yang nelpon. Nggak tahu dapet nomor gue dari mana."

Yein menoel bahu Sujeong, kepo. "Chaewon kenapa?"

"Lagi sensi. Pms kali," bisik Sujeong.

Mobil van yang berisi kalangan manusia barbar itu malam ini sunyi. Nggak ada yang berani buka suara. Karena Chaewon benar-benar dalam mode nggak ingin diganggu. Bahkan waktu dengar hembusan napas Jangjun pun, dia langsung menyemprot si pelaku. Kayak alarm kebakaran yang kena asap saja bisa langsung berbunyi 'wiuwiuwiuwiu'.

Di mobil lain juga berlaku hal yang sama. Mobil Tag cuma ada dia dan Juri. Entah kenapa yang lain nggak mau masuk ke mobil Tag. Nggak mau jadi nyamuk, mungkin. Padahal masih belum resmi. Mobil yang dikendarai Yunseong pun lagi Mengheningkan Cipta. Minju dan Bomin yang duduk di belakang kalau ngobrol lewat chat. Yunseong juga nggak berani ngajak omong Yeonhee soalnya wajah pacarnya itu keliatan kaku banget. Yeonhee males dengerin orang ngomong apalagi yang sukanya teriak-teriak.

Intinya : Yeonhee sama Chaewon lagi perang dingin, dan berdampak ke semua orang.

Dini hari akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Mereka langsung keroyokan masuk ke dalam. Resepsionisnya bingung kenapa ada gerombolan manusia datang pagi buta ke rumah sakit. Dikiranya mau tawuran tapi akhirnya setelah mendengarkan Daeyeol, geng 'tawuran' itu boleh masuk ke ruang rawat yang VIP.

[1] Slice Of Life : BONG'S HOUSE✓Where stories live. Discover now