"Aku yakin orang tua kalian baik, namun bagaimanapun mereka, kalau dia membuangmu seperti ini, mereka tidak pantas mendapat pujian apapun."
/Kamar 7/
Dua lampu utama kamar Jungkook kini menyala, yang biasanya dia tidur bergelap-gelapan ria malam ini harus membiarkan ada cahaya. Tentu karena kehadiran seorang tamu, yang akan tidur bersamanya.
"Welcome in my room, little bunny bro!" sambut Jungkook ketika memasuki kamar.
"Fiuuu~" Jungkook melambung tubuh Kookie seperti pesawat lalu mendarat diatas kasur empuknya. Kookie hanya tertawa girang sambil menggigiti jarinya.
"Huft.. Gimana Kook? Seru ya? Seru?" Jungkook terkekeh lalu membetulkan topi kelinci di kepala Kookie. "Oh iya, aku Jeon Jungkook si Golden Maknae Bangtan Sonyeondan. Aku paling muda dan aku gak kalah tampan dari om Taehyung."
"Sekarang, kamu babby bunny-nya dan panggil aku Daddy bunny. Oke?"
"Kamu setuju kan?" Jungkook bersenandung kecil tanpa menahan tangannya untuk mencubit sayang pipi Kookie. Dan alhasil, Kookie kecil tertawa. "Ii ketawa. Lucunya.."
"Untung kamu manusia, kalau susu pisang, udah Daddy seblokin ke muka Suga hyung."
Kookie mulai terlihat mengantuk, tidur Kookie sempat terganggu karena harus minum susu. Bayi mungil itu terhuyung ke samping dan hampir jatuh, tapi dengan cepat Jungkook menahannya.
Jungkook mengusap lembut kepala Kookie yang masih terbalut topi kelinci.
"Udah malam. Kookie tidur sama Cooky ya? Oke? Come on!" Jungkook meraih boneka Cooky si kelinci pink dari atas nakas dan membiarkan Kookie memeluknya. Jungkook menarik selimut sampai menutupi seluruh badannya dan badan Kookie kecuali kepala.
/Kamar 6/
Taehyung menyalakan musik tapi kali ini hanya diponselnya. Tidak menggunakan speaker. Lagu yang diputar pun tidak terlalu nge-rock dan nge-beat. Bersama Tata yang sedang duduk manis di ranjangnya, mereka mendengarkan lagu Just one day lagu lama berisi jutaan kenangan yang sulit mengutara.
Taehyung memerhatikan Tata yang sekarang fokus menggigiti bantal. "Itu bukan makanan, sayang." Taehyung lalu mengganti bantal itu dengan biskuit. "Ini aja ya."
"Coba lihat." Taehyung menelik kedalam mulut Tata, prediksinya mengatakan Tata akan punya gigi baru. "Tata mau punya gigi ya?"
"Sebentar." Taehyung mengerutkan kening. Memikirkan apa yang harus dia lakukan untuk membuat bayi senang. Meskipun Tata tidak sedang menangis dan terlihat anteng-anteng saja, tapi Taehyung mencari cara agar dia tidak bosan.
Taehyung menggapai Headband merah di atas nakasnya lalu iseng memakaikannya ke kepala Tata. Headband berukuran kecil itu cocok dikenakan Tata. Dia punya aura bayi yang, manly.
"Tata... Kamu lucu banget ya. Andai aja saat ini kamu jadi anak asli seorang Kim Taehyung." Taehyung mengacak gemas rambut hitam Tata. "Aku gak perlu apa-apa lagi untuk menebus rasa lelah sehabis bekerja kalau ada kamu dirumah."
"Oh.. Iya.. Aku Kim Taehyung. Aku visual Bangtan Sonyeondan, aku tampan dan aku,"
"GAUSAH KEPEDEAN!"
Taehyung terkesiap mendengar teriakan itu, dia mencarinya sejenak dan sangat yakin itu berasal dari balik pintunya. Suara sang tetangga.
YOU ARE READING
BabyGuard 𖠌
ספרות חובבים[end | bukan bxb] ❝Mereka jatuh dari langit? Atau keluar dari batu?❞ Menjadi ibu tanpa ayah? Mungkin ada alasannya kali ya? Tapi Menjadi ayah tanpa ibu. Itulah hal aneh yang dialami ketujuh manusia setelah sekitar puluhan tahun tinggal di bumi ini...
