CHAPTER 41 [BabyGuard] - Don't Leave Me

1K 184 35
                                    


Happy Reading😗

.
.
.
.

"Dengar hyung baik-baik, jika kalian sangat menyayangi anak-anak itu. Artinya kalian sanggup memberikan apapun untuk mereka,"

" Termasuk melepas mereka untuk kembali pada orang tua aslinya."

Ketujuh pria itu terdiam seketika, cengo, hingga berkedip dan bernafas pun nyaris terhenti begitu saja.

Hoseok yang sedari tadi berfirasat buruk seakan tertembak firasat itu sendiri, menghentikan seluruh pergerakannya termasuk hati yang entah kenapa kali ini enggan bertanggapan.

"Mereka adalah orang tua asli dari anak-anak kalian."

Jimin menatap manager Sejin serta seluruh orang tua anak-anak mereka.
"Hyung becanda ya? Hm?"

"Ini pasti prank dari BigHit staff ya? Dalam rangka apa sih ini? Ada yang ulang tahun? Kajja! Kita makan-makan!"

Namun keheningan ini mencekiknya hingga kembali diam. Tak ada yang tertawa, apalagi menanggapi kalimatnya. Ini serius.

Yoongi diam-diam mengepal tangannya kuat-kuat di samping tubuhnya. Dia pernah patah hati, namun tidak separah ini.

Taehyung melirik Seokjin di sampingnya. "Mereka kenapa diem aja?"

Seokjin berdecak pelan. "Sariawan kali."

"Ah.... Apa karna ngga ada makanan ya?"

Seokjin terkekeh. "Sumpah muka BTS disimpen dimana kalo gak ada makanan. BTS cooy!"

Taehyung menggelengkan kepalanya. "Yaudah sono bikin!"

"Teh abis, Kopi abis, gula abis, tinggal ada garem," ucao Seokjin mengabsen jari-jarinya.

Taehyung tersenyum kecut. "Gue bingung, sebenernya kita ini siapa sih?"

Disela argumentasi Taehyung dan Seokjin, ketujuh pasang suami istri itu tiba-tiba memperlihatkan sebuah foto yang membuktikan bahwa mereka benar-benar orang tua dari para bayi.

Jungkook menelik lamat manager Sejin. "Hyung jangan bercanda. Mereka anak kami, jangan pernah coba-coba me-"

"Mereka orang tuanya!"

"Mereka lebih berhak daripada kalian soal mengasuh dan mendidik anak-anak itu!" Sejin memotong ucapan Jungkook yang jelas-jelas semakin mengobarkan amarahnya.

"Kami mampu mendidik mereka, mereka tumbuh dengan baik! Lalu apa salahnya?!" pekik pria itu emosional. Taehyung yang ada di sampingnya sigap mengusap pundak adiknya tersebut menenangkan.

"Mereka itu kelak akan jadi orang-orang sukses. Mereka butuh ayahnya, tapi juga membutuhkan ibunya. Anak lelaki, cenderung lebih dekat dengan ibu. Dari fakta itu saja terbukti bahwa mereka lebih membutuhkan ibunya. Tolong mengerti!"

"Jadi hyung pikir kami bakal selamanya hidup sebagai perjaka? Kami bakal nikah juga hyung! Dan nanti istri-istri kamilah yang membesarkan mereka bersama-sama," balas Jungkook.

"Punya hak apa kalian bicara seperti itu?!"

"Surat adopsi!" Jungkook menyentak telunjuknya di atas meja.

"Kalian tahu syarat-syarat surat adopsi yang kalian pegang itu? Biar hyung beri tahu salah satunya. Kalian boleh mengambil alih hak asuh bayi, selama orang tua bayi-bayi itu tidak diketahui."

"Sekalipun sudah terdeteksi, kalian harus meminta izin dan persetujuan dari orang tua kandungnya. Kalian pikir enak jadi bapak itu hah?" Sejin melanjutkan.

BabyGuard 𖠌 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang