CHAPTER 11 [BabyGuard] - Fake Youghurt

1.7K 249 12
                                    

Musim gugur tiba. Suhu rendah menyelimuti kota Gangwon yang tenang ini, dimana kita diharuskan bersiap menyambut kejamnya angin musim gugur yang menyayat kulit seperti roh kamaitachi.

Termasuk Seokjin yang sudah siap sedia berperang melawan dinginnya udara bersama pasukan bahan makanan yang akan dimasaknya malam ini.

Seokjin mendudukan RJ di atas meja makan. Tidak ada yang dapat dititipi RJ sementara waktu karena semuanya sama repot. Jadi mau tak mau Seokjin memboyong RJ ke dapur.

"RJ diam disini dulu ya, Popo mau masak." Seokjin mengambil sebungkus biskuit bayi dari dalam laci stok makanan. Lalu membiarkan RJ tenang dengan mengemilnya.

Seokjin mulai bersiap menyediakan satu ekor kepiting besar, rumput laut, mie, bahan kuah, dan rempah-rempah lainnya.

Tangannya mulai gencar memotong bumbu alami pelengkap kuah asparagus. Jika saja Seokjin membuka restoran mungkin tak ada satu haripun yang kosong pembeli bila kokinya saja setampan dirinya.

Sebelum debut, Seokjin lah yang selalu memasakkan member BTS makanan-makanan khas korea. Dan satu kalimat yang terucap dari teman-temannya adalah enak. Meskipun setiap masakan rasanya nyaris sama.

Sampai detik inipun, Seokjin masih berlangganan jadi koki pribadi Bangtan Boys. Mereka tak malu bila memakan makanan rumah buatan Seokjin. Menurut mereka, ini lebih sehat dan terjamin.

Beralih dari kesibukan Seokjin, ternyata RJ adalah anak yang penurut. Dia masih asik memakan biskuitnya tanpa merengek-rengek pada Popo-nya. Rj mengerti Popo-nya sedang sibuk saat ini.

RJ melihat sekitar, ke objek yang sekiranya mampu dijangkau mata. RJ bahkan tahu titik-titik mana saja yang dipakai sebagai penyimpanan makanan. Dan yang sangat familiar baginya, lemari es.

"Popo.." panggil RJ agak keras.

"Mwonde..?" Seokjin terlihat sibuk dengan pisau dan cabai di tatakannya. Dia tidak memalingkan pandangan sedikit pun.

Tak terasa biskuit RJ sudah habis dan itu membuatnya tak bisa diam.

"Jangan bergerak-gerak begitu, RJ. Nanti jatuh," tegur Seokjin.

Melihat RJ yang sudah di penghujung meja, Seokjin terburu mendekatinya dan menggendongnya.

"Ada apa hm?" Seokjin lalu mendapati bungkusan biskuit yang kosong. "Oh, sudah habis?"

"RJ mau lagi?"

"No.. No."

"Geurae. RJ main disini dulu ya? Popo belum selesai." Seokjin menurunkan RJ di lantai lalu dia kembali ke forum dapur.

Seokjin mulai meracik jjangmyeon untuk Taehyung, kimchi untuk Jimin dan Jungkook, daging asap untuk Namjoon dan Yoongi, serta sup rumput laut untuk Hoseok. Malam ini, Seokjin ingin membuat semua orang senang.

"Jangan main dengan rice cooker RJ..!" tegur Seokjin setelah menengok sekilas ke arah RJ.

Sebagai bayi yang baik, RJ berhenti menggigiti kabel Rice cooker juga tidak lagi memasukan jarinya ke lubang uap. Dia akan patuh pada Popo-nya.

Bayi itu memerhatikan Seokjin yang sibuk dengan peralatan dapur, dengan posisi terduduk tegak RJ menjadikan Seokjin sebagai objek pandangnya meski membosankan.

RJ membuang nafas jemu. Dengan gerakan cepat, RJ merangkak menuju benda lain di ruang makan yang ia yakini sebagai surganya semua jenis makanan. Lemari es.

RJ bertumpu pada benda besar dingin itu, dia mencoba berdiri sendiri dan berpijak walau rasanya masih aneh bagi bayi seusia dirinya.

Rj menggeser-geser mainan magnet di pintu kulkas, dia berniat membuka pintu kulkas ini tapi lupa caranya bagaimana.

BabyGuard 𖠌 Where stories live. Discover now