[end | bukan bxb] ❝Mereka jatuh dari langit? Atau keluar dari batu?❞
Menjadi ibu tanpa ayah?
Mungkin ada alasannya kali ya?
Tapi
Menjadi ayah tanpa ibu.
Itulah hal aneh yang dialami ketujuh manusia setelah sekitar puluhan tahun tinggal di bumi ini...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Wonshi?"
Entah bagaimana ceritanya Wonshi bisa bertemu dengannya. Padahal Yoongi telah mencari kemanapun, dan tidak ada siapapun. Tapi disini, dia melihat Woonshi di sudut ruangan. Dia nampak ketakutan saat Yoongi datang.
Yoongi menghampirinya tergesa dan menarik kerah bajunya, "Dimana anak-anak?"
Wonshi gemetar ketakutan, dia tidak mau menatap wajah Yoongi yang seperti dirasuki.
"JAWAB! DIMANA ANAK GUA!" bentak Yoongi dengan nada sangat tinggi. Jujur, Wonshi memang sering melihat Yoongi marah tapi baginya saat ini Yoongi tidak marah, dia mengamuk.
"G-gue, gak.. Tahu.. Mianhae.. Jangan tanya gue.. Mianhae... Mianhae.." Wonshi terus meminta maaf. Ini yang dia takutkan dari tindakan teman-temannya.
Bangtan marah besar.
"Kalau lo bagian dari mereka, lo pasti tau mereka dimana!"
"Mianhae, Yoongi, sumpah gue memang suka mencari-cari masalah dengan kalian tapi untuk kali ini, gue gak berani. Gue sempat larang mereka tapi mereka gak mau dengar, gue hanya tau mereka pergi ke laut Gangwon, dan gue gak tahu apa-apa lagi," penjelasan yang lumayan panjang dari Wonshi mampu melepas cengkraman Yoongi dari bajunya.
Dengan sisa nafas yang dia punya, Yoongi pergi meninggalkan rumah ini.
---
Laut Gangwon-do, 10.00 KST.
" Kita apakan mereka? Buang?" lontar Yeonsoo pada Kangjun.
Mereka berada di sebuah dermaga sepi. Disana mereka menikmati matahari pagi tanpa beban sedikitpun. Mereka belum tahu apa yang akan dilakukan selanjutnya. Apakah membuangnya saja, atau.. Entahlah.
Tapi yang jelas mereka menjadikan bayi-bayi ini sebagai senjata. Kalau bangtan berani melaporkan mereka, maka mereka tak segan menghilangkan nyawa anak-anak bangtan. Simple.
---
Yoongi mengemudikan mobil van dengan kecepatan diatas rata-rata. Dia tak sadar diri kalau mobil van itu berukuran tidak kecil dan cukup menyempitkan jalanan. Ah, Rapper ini tidak peduli yang penting nyawa anaknya selamat.
Yoongi melajukan mobilnya melewati jalan menuju Nami Island. Sudah cukup jauu dari lokasi komplek mereka, Yoongi menyipitkan kedua matanya saat mendapati sosok yang tidak asing baginya tengah berlari entah kemana.
Dari punggungnya saja, Yoongi bisa mengenalinya. Itu adiknya.
Yoongi sedikit menepi lalu membuka kaca mobil.
"Jim!! Buset dah, jauh amat lo lari!!" serang Yoongi.
"Hyung!" Jimin langsung menaiki mobil dan duduk di depan.
