CHAPTER 34 [BabyGuard] - 💜💜💜

1.1K 210 35
                                    

Ziggo Dome, Amsterdam, Netherlands.

"Thank you ARMY..!"

"Borahae.. I purple you..!"

Begitulah teriakan kali terakhir bangtan sebelum lengser dari panggung megahnya. Lautan manusia itu seolah enggan melepas bangtannya pergi namun, bangtan juga manusia. Mereka lelah.

Jujur, menjadi Idol itu bukan sekadar dikenal banyak orang, Idol harus mampu memasang topeng dan menerapkan jiwa keprofesionalan yang tinggi.

Tidak selamanya manusia bahagia bukan? Ada kalanya manusia bersedih dan merasa berada di titik paling buruk, tapi seorang Idol? Harus selalu mampu menunjukan raut bahagia walau mungkin pada kenyataanya kondisi hatinya tidak sesuai dengan apa yang dilihat banyak pasang mata.

Seperti halnya saat ini, dua pria berbincang hangat mengenai kemeriahan konser memereka beberapa menit yang lalu. Keduanya tampak ceria, namun tak memungkiri salah satu dari mereka tengah menyimpan luka.

Jimin melepas inearnya tanpa memutuskan perhatian pada Seokjin yang sedang bercerita padanya.

"Apalagi di tribun sebelah kiri kan lo tau gimana meriahnya mereka? Whoa, gue suka pas army bomb dislow-fast sama mereka.. Whoa.." ucap Seokjin sambil menerawang.

"Jinjja? Tribun sebelah kanan juga meriah kok, hyung." Jimin menanggapi. Dari parasnya dia terlihat enteng tanpa beban. Ya begitulah manusia yang hanya melihat kondisi seseorang dari satu sisi saja. Dan kadang tidak perduli sedang terjadi apa di sisi lainnya.

"Bro!! Gaja, balik!" teriak Namjoon menginterupsi seluruh member.

Seokjin lantas merangkul bayi Mochi dan mengajaknya pergi.

"Jamkkan,hyung. Duluan aja, nanti gue nyusul."

"Eoh, OK." Seokjin kemudian berlari untuk mengimbangi langkah member lain. Sementara Jimin ingin waktu sendirian sejenak saja.

---

Amora Villa, Amsterdam, Netherlands.

11 p.m

Bangtan kembali ke villa satu jam sebelum tengah malam. Mereka langsung melakukan aktivitas masing-masing. Makan, mandi, bersantai dan yang paling penting menemui anak-anak.

Termasuk pada pria bersurai coklat emas ini, dia memang punya banyak kegiatan setelah konser. Namun yang paling utama baginya adalah menemui sang bayi.

Sejenak dia terduduk di sofa lantai dua. Merasakan lelah yang amat luar biasa. Tapi ini tidak separah dulu, saat dia sampai kekurangan oksigen dan tidak mampu berdiri karena kelelahan.

Merasa lebih baik, dia berjalan ke kamarnya. "Mochi.." itulah nama pertama yang dia panggil.

Kening Jimin berkerut ketika dia tidak mendapati siapapun disana. Mochi tidak ada. Tapi kalau staff yang menjaganya, kenapa sampai sekarang Mochi belum dikembalikan(?)

Jimin menuruni tangga sambil memanggil-manggil nama Mochi. "Mochi... Mochii....!!!"

Kedatangannya ke lantai satu mengalihkan banyak pasang mata. Ganjilnya lagi, disana Jimin melihat semua bayi lengkap terkecuali Mochi.

"MOCHI!!" panggilnya semakin keras.

"Waeyo?" tanya Namjoon.

"Mochi gak ada hyung..!"

"Di kamar, lagi tidur kali," sahut Hoseok langsung di tangkis Jimin.

BabyGuard 𖠌 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang