[end | bukan bxb] ❝Mereka jatuh dari langit? Atau keluar dari batu?❞
Menjadi ibu tanpa ayah?
Mungkin ada alasannya kali ya?
Tapi
Menjadi ayah tanpa ibu.
Itulah hal aneh yang dialami ketujuh manusia setelah sekitar puluhan tahun tinggal di bumi ini...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gangwon-do, 13.00 KST.
Bayi bangtan semuanya sudah melewati fase mandi, berganti kostum, dan tentunya mendapat sarapan. Outfit Suga hari ini adalah hoodie coklat muda bertopi shooky sama dengan Yoongi yang memakai hoodie coklat gelap.
Karena cuaca cerah, Yoongi ingin membawa Suga keluar rumah. Menikmati udara siang di musim gugur ini. Lagipula, waktu mereka disini tidak lagi lama dan jarang sekali bisa menikmati ketenangan di kota seperti Gangwon.
"Up! Anak ayah mau kemana ini?" Yoongi menyambut uluran tangan Suga yang meminta di gendong.
"Yayaaa.." Panggil Suga agak panjang suaranya.
Semakin hari, rasanya kadar sayang Yoongi semakin bertambah banyak. Perkembangannya bisa dibilang sangat cepat. Dimana hanya sebatas perhatian, lalu memberikan sedikit kasih sayang, sampai kini dia takut kehilangan.
Yoongi dan Suga keluar dari kamar menuju depan rumah. Seperti biasanya siapapun yang menuju keluar pasti melewati ruang tv. Dan disana terlihat Taehyung dan Tata tengah bermain bola.
"Yoongi hyung! Micheyosseo?!" pekik Taehyung tepat ketika Yoongi hendak keluar dari rumah. Memang kelihatannya terlalu maenstream bagi Taehyung melihat Yoongi keluar rumah bersama Suga.
"Wae?" sahut Yoongi acuh tak acuh.
"Astaga, kurang beban hidup apa gimana sih hyung?" Taehyung masih saja bingung atas tindakan Yoongi. Tapi Yoongi malah mengabaikannya dan berjalan keluar sekalipun tahu salah satu member ABC sedang berada di beranda rumah.
Yoongi menduduki singgasana ternyamannya. Kursi rotan bambu yang diekspor langsung dari Hawaii. Sejak tinggal disini, Yoongi suka duduk di kursi itu. Berasa jadi bapak-bapak pensiunan politik.
"Suga-ssi, ini berapa?" Yoongi memerlihatkan dua jemarinya. Dia tahu Suga belum bisa berhitung, dia hanya menghibur Suga saja.
Woonshi. Orang disebrang itu adalah Woonshi, dia tengah memerhatikan Yoongi dengan sejuta kesan bingung dan tidak percaya yang tergambar jelas dimatanya. Lagi-lagi, dorongan untuk menghujat menghinggapi hatinya.
"Heolll!!! Daebak Suga Oppa! Sekarang sudah resmi menjadi Suga Appa!!" teriak Woonshi tak tahu malu.
"Jadi itu anaknya? Pantes mirip seratus persen sama Appa-nya!"
"YA! MIN YOONGI!" panggil Woonshi karena sedari tadi ucapannya tidak direspon Yoongi.
"Apa kata publik bahwa seorang member boyband terkenal mempunyai anak diluar nikah!"
"Mereka tidak lagi bilang Sarangheo Oppa! Geunde, Miwohaeyo Oppa!" Woonshi terus berkicau meski tidak dilirik Yoongi sedikitpun.
Didalam rumah bangtan..
"Aigo, agus hyung kenapa sih nyari-nyari perkara!" rutuk Taehyung yang diam-diam mengintip dari jendela.
"Aish, kalau Suga sampai difoto sama itu orang dan disebarkan sembarangan, kan kampret!" Taehyung berkacak pinggang sambil memutar otaknya dan berjaga-jaga kalau Woonshi berbuat sesuatu.
