CHAPTER 28 - [BabyGuard] - Uncle Bro

1.2K 220 19
                                    

Bangtan dorm tidak bisa dibilang baik-baik saja

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Bangtan dorm tidak bisa dibilang baik-baik saja. Suara teriakan, geraman, aungan, bahkan terdengar dari dalam sana.

Di pojok ruangan, HueningKai tengah menggigiti laci kayu dengan keras. Masa bodo giginya rontok atau malah lacinya yang lecet.

"Samcheon bikinin susu lagi, tapi pake botol pembersih kamar mandi mau? Jadi biar gak tumpah, oke?" tanya HueningKai yang sudah kehilangan setengah jiwa manusianya.

Berulang kali dia membuatkan susu formula untuk Hobi tapi Hobi segera menumpahkannya. Lagi dan lagi. Sampai lantai ini penuh lap basah.

"Woashisho!" kaget Soobin sesaat setelah tangannya mencekal guci mahal yang nyaris jatuh dan pecah. Belum selesai Soobin membenahkan kembali guci itu, Mochi sudah merangkak lagi dan menggapai meja tempat barang-barang antik dipajang.

"Mochi, andwae!" teriak Soobin sambil berlari dan tiarap untuk menangkap patung kaca kecil yang pastinya berharga mahal.

Beomgyu baru saja menuruni tangga dengan membawa banyak sekali boneka Koya. Belum sampai dia di ruang keluarga, boneka yang dibawanya jatuh berserakan di lantai.

Tiba-tiba tangan Beomgyu kehilangan kekuatan dan dia ingin berteriak sekeras mungkin. Dari arah tempatnya berdiri terlihat RJ sedang mengobrak-abrik isi kulkas. Mengeluarkan apapun makanan di dalamnya, seperti pancake, madu, sayuran, dan susu segar.

"Ayolah, Suga..! Berapa kali samcheon bilang, bangunlah," ucap Taehyun gemas melihat Suga yang tidur dan tidur saja kerjaannya. Dia tidak seheboh bayi yang lain untuk membuat dorm ini menjadi kapal pecah.

"Ada yang bisa tolongin gue gak? Serius gue nanya," kicau Yeonjun. Tidak ada yang menyahut sebab semua nampak sibuk. Yeonjun hanya menarik nafas dan membuangnya pasrah menyadari wajahnya yang kini penuh spidol warna warni.

Yeonjun tak sengaja ketiduran di ruang keluarga. Dan entah dari mana, Kookie dan Tata menemukan satu pack spidol warna dan menjadikan wajahnya sebagai objek seni.

Gambar bulat, garis khatulistiwa, tornado benang kusut, semua lengkap tergambar di wajah Yeonjun. Pria itu hanya tersenyum palsu menanggapi tawa Kookie dan Tata.

"Nasib samcheon ganteng emang kayak gini, apa sih yang ngga buat keponakan. Fighting!" ucap Yeonjun memburu.

"Washhii washho sing sang shuapsho!!! Soobin membanting tubuhnya ke lantai demi menjadi penahan tubuh Mochi. Bayi itu mencoba berdiri namun tak seimbang dan nyaris saja jatuh. Sebagai paman yang baik, Soobin harus bisa menahannya.

Tak lama, Mochi merangkak cepat ke ruang koleksi piala dan penghargaan BTS. Dan,

Disana banyak barang yang mudah pecah!

Walau rasa sakit di tubuh Soobin belum pulih kembali, dia terpaksa mengejar Mochi.

HueningKai membuatkan susu untuk Hobi, bila dihitung, ini yang ke enam kalinya. Namun bedanya sekarang, HueningKai tidak mengizinkan Hobi menyentuhnya. Tapi Hobi diam dan menutup mulut. Bayi itu seperti merajuk namun tidak menangis.

BabyGuard 𖠌 Onde histórias criam vida. Descubra agora