CHAPTER 45 [BabyGuard] - Remeet?

1K 194 44
                                    


레라맛 멤바차💜

---

"Kita akan berikan penanganan yang terbaik untuk anak kalian, jadi.. Satu-satunya jalan adalah dengan berdoa pada yang kuasa," ucap Dokter pria dengan suara yang khas dan sangat sopan. "Saya permisi.." Dia menundukan kepala sebelum pergi.

Taehyung menyandarkan tubuhnya di dinding, terlambat baginya menemui Tata sebelum masuk ke ruang PICU. Terjadi lagi saat dimana putranya kehilangan cairan dan terbaring lemah di rumah sakit bau aroma obat ini.

"Tata pasti sembuh, dia kan anak lo yang kuat..! Hwaiting!!" Sebuah kejutan bagi Taehyung bisa mendapatkan senyum sahabatnya kembali setelah sekian lama hilang.

Jimin yang barusan menepuk pundaknya dan memberinya support. Begitupun saudaranya yang lain. Taehyung tahu suasana hati mereka belum sepenuhnya membaik, bahkan dengan melihat Tata, semuanya justru teringat pada anak mereka.

Tapi Taehyung salut, karena memiliki keenam sahabat dengan jiwa solidaritas yang tinggi. Siapapun yang terkena musibah atau masalah, semua yang akan turun tangan memberi support.

"Lah? Seokjin hyung kemana?" tanya Jungkook kepanikan. Tidak ada yang sadar sedari tadi bahwa Seokjin tertinggal.

"Bahaya kalo sampai nyasar ke dapur rumah sakit!!" lontar Hoseok.

"Heh, lo pikir rumah makan apa ada dapur segala?" ujar Yoongi menyenggol bahu Hoseok dengan bahunya.

"Cks.. Siapa tahu buat dokter kalau lagi mau makan bersama kan enak tuh tinggal kedapur,"

"Palalu!"

"Heh! Malah ribut lo pada.." tegur Namjoon. Tak sengaja mata tajam sang leader menangkap Seokjin berjalan kearah mereka. ".. Seokjin hyung? Hyung dari mana?"

Keenam member tadi terkesiap melihat kakak tertua mereka berjalan lunglai dengan raut yang sedih. Bisa dipastikan pula, dia habis mengeluarkan air mata.

Tanpa menjawab pertanyaan sebelumnya Seokjin menghempaskan tubuhnya di kursi sebelah Hoseok. Jemarinya saling menaut cemas, kepalanya ikut tertunduk merasakan cuaca mendung hatinya kala itu. Bimbang, bingung, tak percaya, was-was, takut, penasaran.. Pokoknya tidak menentu.

Seokjin mengurut keningnya. Dia sadar keenam adiknya tengah menanti jawaban darinya mengapa sampai sesedih ini.

"RJ dirawat."

"APA?!"

"MWO?!"

"WHAT?!

---

Di sebuah supermarket 24 jam yang tak begitu ramai, seorang anak terlihat menangis kencang, wajahnya begitu sedih setelah orang tuanya tidak memperbolehkan dia membeli apa yang diinginkannya. Padahal tidak mahal dan aneh-aneh, hanya sebungkus permen lolipop yang dulu sering dibelinya bersama...

"Aku mau beli pop-pop.." ucap anak itu disela tangisnya namun nyatanya dia tidak dihiraukan. Mirisnya lagi, ketika sang Kakak dimanja, dia diperlakukan seperti anak tiri.

Entah apa alasannya dan darimana awal mulanya dia dibedakan seperti ini. Padahal dihari pertama balita itu tinggal bersama orang tuanya, dia begitu disayangi.

BabyGuard 𖠌 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang