CHAPTER 47 [BabyGuard] - Lost

1.2K 200 49
                                    

Happy Reading 💜
.
.
.
.
.

Namjoon menggulir beranda sosial media dengan akun palsunya sekedar menghilangkan rasa bosan. Kali ini pun dia tidak berada di meja kerja, dan malah asik rebahan di atas kasur. Sepertinya dia terciprat sedikit jiwa Yoongi.

Namjoon iseng mengetikkan nama grup di laman pencarian. Grup yang sama ketika dulu dia mencari orang tua Rapmon.

Bukan maksud memperparah rasa rindu, Namjoon hanya mengecek apakah grup itu masih sepi sama seperti dulu.

"Aigo aigo aigo!! Apa ini? Ige mwoya? What's this!?" Namjoon terkesiap bangun dari posisi wenak-nya melihat dua keping gambar yang tiba-tiba muncul di layar laptopnya.

Tanpa pikir panjang pria itu bergegas menyobek secarik kertas dan menuliskan beberapa keterangan atas foto itu kemudian bangkit menggapai jaket bomber dan kunci mobilnya.

BRAK!

Saking terburu-buru Namjoon sampai membanting pintu kamarnya.

"MOCHI!!!" Suara Jimin menggema dari arah tangga sampai ruang tamu dan keluarga.

"Hyung hyung hyung hyung hyung!!" panggil Jimin menarik lengan baju Namjoon yang terburu hendak pergi.

"Mwoya?! Gue buru-buru Jimin-ah, udah ya!"

"Et jamkkan!! Mochi hilang hyung!"

Namjoon sedikit terperanjat kemudian berbalik dan menjitak kepala adiknya itu. "Kan dia sama lo terus, kok bisa hilang? Lo gimana sih gak bener banget jagain anak!"

"Lah kenapa jadi gue yang kena semprot!?"

"Mochi pergi sama Seokjin hyung dan Jungkookie," sahut Hoseok santai sembari mengunci pintu kamar setelah berganti pakaian. Seperti yang kita tahu, sekarang Hoseok harus ke studio untuk mengisi rekaman single solo-nya.

Jimin juga yang menemani Hoseok ke studio sembari mengurus beberapa berkas. Sedari tadi dia fokus bersiap tanpa sadar Mochi lepas dari pengawasannya.

Namjoon hanya menyaksikan dan baru ingat bahwa dia juga punya kepentingan lain. "Gue pergi dulu bentar, ntar pas gue balik. Kita susul mereka berdua. Oke?" ucap Namjoon tergesa.

"Namjoon-ah? Lo bawa mobil sendiri?"

"Iya, emang ngapa?"

"Hati-hati lo mana lagi banyak polisi, jangan ugal-ugalan lo yak! Josimhae!"

"Iya iya berisik lu ah!"

"Yeee orang gue ngingetin sebagai hyung yang baik, heu.. Gue gibang juga lu!"

Namjoon tak menghiraukan lagi, dia benar-benar harus secepatnya pergi ke suatu tempat dan meluruskan semuanya.

---

Disisi lain, Suga si gula kecil nampak tidak bisa lagi menahan amarahnya. Suga membanting seluruh barang yang ada di kamarnya, memecahkan jendela kamarnya sendiri, dan masih mempertimbangkan soal kabur dari rumah mencari sahabatnya yang kini hilang tanpa kabar.

Suga mungkin dikenal sebagai anak yang paling malas, cepat bosan, paling tenang sekaligus kadangkala paling emosional.

Diusianya yang belum genap lima tahun, mungkin mustahil bagi balita-balita lain untuk merasakan suatu keadaan. Namun Suga itu anak yang berbeda. Mungkin saja darah ayah angkatnya tidak ada dalam tubuhnya, namun didikan dan sifatnya sangat dimiliki Suga nyaris sempurna.

Suga memang terlihat acuh tak acuh pada Kookie-tetangga sekaligus sahabatnya. Namun terbukti betapa sayangnya Suga pada Kookie adalah disaat seperti ini.

BabyGuard 𖠌 Where stories live. Discover now