CHAPTER 46 [BabyGuard]

1.1K 201 88
                                    

Happy Reading 💜
.
.
.

Sebelumnya teruntuk pembaca yang terhormat, para calon jodoh orang yang kini jadi wallpaper kalian, terimakasih atas kesetiaannya membaca cerita ini walau menurut aku pribadi 'Ini cerita mau dibawa kemana sih?' 'GJ parah' tapi entah kenapa kalian selalu support makasii bangett guys😭💜

Yok ah langsung

.
.
.
.

Bangtan masih setia menunggu kabar dari dokter yang menangani Tata. Tak jarang lenguhan kantuk dan lelah terdengar dari mereka namun hebatnya tak ada yang mengeluh satupun.

Taehyung menatap kalung berlambangkan T di telapak tangannya simbol namanya dan nama buah hatinya. Apa kabar hatinya saat ini? Tentu cemas dan khawatir. Tapi Taehyung yakin dan harus selalu yakin, Tata pasti baik-baik saja.

"Kamu anak yang kuat, Ta.. Baba percaya itu. Berjuanglah sayang.."

Jika Taehyung bersandar di dinding, Yoongi dan Hoseok asik selonjoran di kursi tunggu, Namjoon mondar-mandir pantang mundur, dan Jungkook berjongkok di pojok bermain dengan debu-debu.

Sementara Seokjin juga sedang menunggui RJ di depan ruangannya yang cukup berjauhan dengan ruang rawat inap Tata.

"Haaaaah elah lama banget si bantet yak?!" lontar Yoongi penindasan.

"Iyoi! Mana gue belum makan dari rumah lagi!" sahut Jungkook.

"Iya! Elu pulang-pulang malah sempoyongan! Ditanya mana mobil malah jawab yang bukan-bukan lo!" sewot Taehyung.

"Lah emang bener mobil gue nabrak pohon.." cicit Jungkook terlanjur keceplosan pada hyungnya yang lain.

"Hah?! Jinjja?" kaget Hoseok dan Yoongi.

"Ck,ck,ck.. Jungkook-ssi!" Namjoon menggelengi ulah adik bungsunya itu. Mau bagaimana lagi, maknae want, maknae get. Dan maknae tidak pernah salah.

"Ini masalahnya Jimin-ah kemana? Kalau gak dateng-dateng gue yang susul nih?" ucap Yoongi menetralisir rasa khawatirnya.

"OTW kesini kali.." jawab Hoseok yang juga tengah melawan kantuk dan bosan.

"Annyeong..!"

Semua mata member bangtan, tertuju pada suara Jimin yang langsung menggema di koridor rumah sakit. Saat yang sama pula mereka membuka mata lebar-lebar seakan tidak percaya siapa yang datang dengan member diurutan fanchant kelima bangtan itu.

Salah satu diantara keenam member bangtan barusan menghampiri Jimin dengan langkah yang masih ragu dan tak percaya. Tidak hanya kedatangan Mochi yang membuatnya terkejut, tapi..

"Apa maksudnya ini semua Jimin-ah?"

Jimin hanya tersenyum penuh arti. Akan panjang bila harus diceritakan sekarang.

"I.. Ini bukan ilusi kan? Ini nyata kan?"

Jimin mengangguk tanpa keraguan. "Peluk lah dulu, hyang bilang kangen dia kan?"

Hoseok lantas bertekuk lutut menghadap balita yang telah duluan menatapnya tanpa berkata-kata. Kala itu Hoseok menempelkan tangannya di kedua bahu si anak yang sangat dirindukannya. Bagaimana bisa dia ada disini?

" Hobi.. " Tanpa tunggu lama lagi dia merengkuh cepat punggung Hobi, menarik balita itu kedalam pelukannya.

Namun Hobi masih terdiam saja entah karena dia kecewa atau karena dia trauma.

Sewaktu Jimin hendak masuk ke supermarket, matanya secara tak sengaja melihat mobil yang hendak melaju tapi meninggalkan satu penumpangnya. Yaitu Hobi.

BabyGuard 𖠌 Where stories live. Discover now