CHAPTER 30 [BabyGuard] - Baby Daddy🔰

1.3K 228 28
                                    

💜HAPPY READING💜

Seoul, 16.00 KST.

"Heol.. gue masih ga percaya Bang PD ngasih izin asuh secara langsung ke kita." Namjoon masih saja mengenang momentum itu. Dimana Bang Si Hyuk berkenalan dengan ketujuh bayi mereka. Rautnya ceria. Bagaikan seorang kakek yang bertemu ketujuh cucunya.

"Ne, emang daebak manager Sejin. Bujuk Bang PD pake apaan dia yak?" sahut Taehyung.

Keduanya larut dalam obrolan ringan diselingi tawa bahagia. Jelas. Mereka akan mengunjungi berbagai negara bersama ketujuh penerus mereka.

Taehyung melipat baju asal dan dimasukkannya ke koper. Karena asal-asalan, kopernya jadi mudah penuh dan alhasil dia menyiapkan empat koper hanya untuk baju.

"Aigo, lipet baju bukan kayak gitu Taehyung-ssi!" omel Hoseok yang baru datang ke kamarnya.

Kenapa Namjoon disana juga? Dia sedang membawa barang-barang yang sempat tertinggal di kamar Taehyung seperti handsfree dan kaos-kaosnya.

"Mau berapa banyak koper yang lo bawa kalo naruh baju aja asal-asalan kayak gini?" dumel Hoseok lagi.

"Yang penting kan masuk koper hyung," alibi Taehyung.

Hoseok berdecak dan melengah malas, "Udah gue aja yang masukin, dan lo tolong siapin sepatu semua member. Aratji?"

Di rumah ini tidak ada yang tidak sibuk. Selain mempersiapkan keperluan mereka, bangtan juga harus mengemas barang-barang kebutuhan anak-anak.

TXT sudah pulang ke dorm mereka sejak jam sepuluh pagi. Manager Sejin pun sudah datang untuk mengkonfirmasi tiket keberangkatan sekaligus menghantar kebutuhan para bayi seperti susu, baju dan lain-lain.

"SIKAT GIGI GUE DIMANA YAK?!" pekik Yoongi sampai menggema ke seluruh penjuru angin.

"HALAH HYUNG, MASALAH SIKAT GIGI AJA LO HEBOH! TINGGAL BELI DADAKAN DISANA APA SUSAHNYA SIH!" sahut Jungkook.

"BUKAN GITU, MASALAHNYA SEKARANG GUE MAU PAKE!"

"Mampus gue!" umpat Taehyung. Dia benar-benar menghilangkan sikat gigi Yoongi. Taehyung berlari dari rak sepatu menuju kamarnya dan mengunci pintu.

Dengan lenguhan panjang Yoongi akhirnya merelakan kehilangan sikat gigi kesayangannya itu. Sebenarnya masih ada banyak sikat gigi, tapi yang hilang itu yang paling dia sayangi.

/Kamar 1/

Rapmon menyentuh setiap barang yang dimasukkan Namjoon ke dalam koper. Pergerakan bola mata Rapmon mengikuti gerak gerik Namjoon. Dia hanya duduk manis disamping koper sang Pipu.

"Pipu..?"

"Wh.. Hae..?" tanya Rapmon dengan muka polosnya.

Tidak hanya Rapmon, bahkan bayi-bayi di rumah ini belajar mengucap beberapa kata. Mungkin hanya menjiplak kata-kata yang sering dilontarkan ayah mereka. Seperti : iya, tidak, Apa, kenapa, makan, minum, tidur, dan panggilan ayah masing-masing.

Namjoon tersenyum dan menjeda kegiatannya sejenak, dia menekuk lututnya dan menyetarakan tubuh dengan Rapmon.

"Bae, kita akan pergi ke London. Disana ada banyak hal yang ingin Pipu lihat bersama kamu." Namjoon mengusap surai hitam Rapmon sampai tangannya jatuh ke pipi bayi itu dan mencubitnya gemas.

"Sekarang Pipu mau beres-beres baju kamu dulu, duduk yang manis ya anak Pipu.."

Namjoon sudah menyiapkan koper berukuran kecil yang dikhususkan untuk baju, topi, dan sepatu Rapmon. Tentu semuanya berbau Koya. Baju Koya, Topi Koya, sepatu Koya, selimut Koya, Dot bergambar koya, bantal kecil Koya, semuanya Koya. Dunia ini penuh dengan Koya.

BabyGuard 𖠌 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang