CHAPTER 16 [BabyGuard] - Tamu

1.5K 226 3
                                    

Gangwon-do, 20

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gangwon-do, 20.00 KST.

Keluarga cemara beranggotakan tujuh bapak dan tujuh anak kembali menggelar kongres meja bundar di ruang tv. Setelah perkelahian 5 : 1 berakhir, mereka memutuskan berkumpul dan sepakat bahwa ini saatnya untuk serius.

Jimin menutup dan membuka ponselnya berkali-kali. Sudah bisa diduga, notifikasi di ponselnya pasti membludak dengan cepat. Banyak tanggapan serta komentar yang datang.

Komentar itu didominasi ketidak terimaan para army akibat konser dunia diundur. Tapi ada juga yang berkomentar positif seperti : Bogosipdda Bangtan atau Kami akan menunggu Bangtan. Sungguh kalimat singkat itu justru menjadi penyemangat.

"Waktu kita disini gak lama lagi, sementara informasi yang terkumpul belum ada perkembangan apa-apa. Malah lebih banyak akun yang ilegal dan kurang bisa dipercayai," ujar Namjoon.

"Kalo terus-menerus gini, nasib mereka gimana setelah kita pergi?" tanya Taehyung masih dengan kondisi mata mengarah pada layar ponsel Jimin yang terus berdering.

"Ini opini gue pribadi, gimana kalau memang orang tua mereka ngga ketemu sampai pada hari terakhir kita di Gangwon-do, mereka ikut sama kita?" usul Hoseok.

"Kan udah dibahas sebelumnya. Kita semua perjanjian sama Bang PD buat serahin mereka ke kantor polisi." Semua membenarka ucapan Seokjin.

"Ya kita cari alasan lah." Hoseok tetap kukuh pada keinginannya.

"Alasan pala lo," cibir Yoongi. "Geurae, gue tanya dulu siapa yang setuju dan siapa yang gak setuju mereka kita kirim ke panti asuhan..?"

Hoseok pertama mengangkat tangan dengan mengucap penolakan, disusul Jimin dan Jungkook yang sama-sama menolak, Namjoon, Taehyung dan Seokjin memilih jadi mayoritas yaitu menolak.

Apapun yang terjadi, mereka tidak boleh sampai jatuh ke tangan orang yang salah. Bagaimanapun caranya, akan terjadi apa kedepannya, bayi-bayi itu harus mendapat yang terbaik.

Hanya Yoongi yang belum menyuarakan pendapat.

"Hyung sendiri, setuju?" tanya Jungkook. Tak lama Yoongi mengangkat tangannya dan menarik nafas dalam-dalam.

"Apapun resikonya, Suga udah jadi tanggung jawab gue. Dan gue mau berjuang buat dia,"

Ah, Yoongi. Prasasti gula itu memang kerap mengundang decak kagum dongsaeng-nya. Jadi, semua sepakat bahwa sampai pada hari terakhir mereka tinggal di rumah ini dan belum menemukan kepastian identitas asli para bayi itu,

Mereka akan ikut bersama bangtan ke Seoul. Tidak peduli orang-orang berkata apa. Masalah amarah kepala agency mereka, Bangtan yakin secepatnya akan mereda.

"Lapar nih," ucap Jimin memegangi perutnya yang belum diisi semenjak jam makan terkahir. "Jin-hyung, masak dong."

Seokjin menyentak kepalanya, "Seenak jidat lo, masak sendiri sono!" sinis Seokjin.

BabyGuard 𖠌 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang