Chapter 17 : GILA GILAAN

281 65 31
                                    

Halooo, ada yang kangen Jordan, gak? Haha, gimana kabar kalian? Semoga baik baik saja ^^

KANGEN JORDAN??? HEHE, NIH FOTO MAS JORDAN TAMVANN 😎😂

KANGEN JORDAN??? HEHE, NIH FOTO MAS JORDAN TAMVANN 😎😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Xixi, LET'S GO READ STORY ^^

Davano menghela napasnya itu, saat ini ia sedang meratapi nasibnya yang tengah apes. Mengapa orang tuanya itu menyetujui permintaan Jordan agar ia bermain bersama kedua makhluk yang selalu mengganggunya itu.

Ya.. Jujur, Davano senang bisa bermain, meluangkan waktu sejenak untuk bersenang - senang. Namun, hal yang kini temannya lakukan itu membuatnya muak.

Kini Rizky tengah mengendarai mobil lambo nya itu dengan kecepatan di bawah rata rata. Sangatlah lambat.

"Riz, bawa mobilnya yang betul, dong!" perintah Davano.

"Gue gak bawa mobil, tuh. Gue sedang mengendarai beserta menunggangi dan menyetir mobil, kalo bawa mobil gue gak kuat, apalagi membawa perasaan untuk kekasih pujaan hati."

Davano menjambak rambutnya frustasi, "TERSERAH!!!" finalnya.

Davano menengok ke belakang, sejak tadi Jordan tak henti henti bernyanyi, suara cemprengnya itu mampu membuat kedua telinga Davano serasa ingin meledak.

Dari depan aku tampan.
Dari samping aku tampan.
Dari mana mana aku tetap tampan.

Lagi bobo aku tampan.
Bangun bobo masih tampan.
Mau bagaimana juga masih tampan.
Emang lagi tampan.

Tepat di akhir lirik lagu Jordan dengan pedenya berteriak histeris. "JORDAN TAMPAAAAAN."

"BERISIK JORDAAAAAAN!" teriak Davano dan Rizky tak kalah histeris.

"APA? JORDAN TAMPANN?" teriak Jordan heboh, cepat cepat ia membenarkan rambutnya itu, lalu tersenyum genit.

"Ahay, akhirnya mereka sadar akan ketampananku ini." ucapnya angkuh.

"Siapa bilang kalo lo tampan?" tanya Davano.

"SEMESTA PUN TAHU AKAN KETAMPANAN HAQIQI YANG KU MILIKI INIHHH."

ManDavanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang