Chapter 47 : Cowok ganteng

197 23 23
                                    

Happy Reading.

Sial!

Manda membuka kedua bola matanya itu, ia menepuk keningnya cukup keras.

Tadi hanya mimpi.

Manda mencebik pelan, ia memegangi keningnya itu, rasanya sangat pusing.

Manda menoleh ke arah kanan, betapa terkejutnya dirinya saat didapati sosok laki dengan bertelanjang dada.

Tepat di dekatnya.

Oh tidak, lebih tepatnya lagi di samping Manda.

Atau.. tidur bersamanya?

Jadi.. tadi..

Manda langsung terlonjak kaget, ia mengambil bantal guling yang berada di dekatnya itu, lalu membabi buta laki itu dengan kekuatan supernya.

"Nghhh."

Manda melotot saat Egar tiba tiba membuatnya jatuh tepat di atas laki itu, ia menutup bibirnya dengan tangannya.

Jika saja Manda tidak melakukan hal itu, maka refleks bibir mereka akan..

Bertemu?

Oh tidak! Manda tidak ingin!

Tapi kalau sama Davano sih nggak papa, hehehe.

"Ngapain Lo ada di atas gue?" Tanya Egar dengan suara khas bangun tidur.

Manda mengerjap ngerjapkan matanya. Entah kenapa amarahnya mereda saat kedua matanya tak sadar akan ketampanan wajah yang Egar miliki.

Manda berdehem pelan, "Ng.. gue.."

"Lo mau perkosa gue, ya?" Ucap Egar yang langsung didapati pelototan tajam dari Manda.

"Ngadi Ngadi lo!" Tajam Manda.

Egar mengernyitkan keningnya bingung, "Terus ngapain?"

"Gak ngapa ngapain, Lo yang buat gue jatuh di atas Lo," ucap Manda pada Egar.

"Gue?" Bingung Egar.

"Kok gue?" Lanjut Egar semakin bingung.

"Iya!" Teriak Manda yang langsung didapati cekikikan dari Egar.

Manda menyipitkan kedua matanya, menatap Egar dari atas samapi bawah, lalu Manda menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Lo.. sejak kapan ada di samping, gue?" Tanya Manda akhirnya.

"Sejak.. pulang sekolah." Jujur Egar.

"Pulang sekolah???"

Manda membuka mulutnya lebar-lebar. "Tapi kok, gue nggak lihat lo, ya???" 

"Berarti mata lo nggak beres." Ucap Egar enteng.

"Ih Egarrr!"

"Ta.. tapi.. Lo nggak ngapa ngapain gue, kan?" Tanya Manda pada Egar.

"Ngapa ngapain gimana?" Goda Egar.

"Ish Egarr! Ya.. gitu.. Lo nggak macem macem?"

Egar menggeleng. "Nggak, gue nggak ngapa ngapain, elo." Ucap Egar.

"Cuma nyicip dikit boleh, lah." Jujur Egar pada Manda.

"A-APA?! IH EGARRR?! NYI.. NYICIP APAAN?!"

Egar menggeleng. "Gue bercanda, santuy."

Manda mencebik malas. "Tau ah! Gue mau ganti baju dulu!"

Tangan kanan Egar dengan lihai memeluk Manda, lalu membalikkan posisi mereka yang kini Egar berada di atas, sedangkan Manda berada di bawah.

ManDavanoWhere stories live. Discover now