Chapter 22 : Perhatian?

247 52 25
                                    

Maafin typo kalau ada, kasih tahu aja gpp (kalau mau :v)

Let's go!

"Kok lo tahu kalau gue haus? Kok lo tahu kalau gue ada di sini? Kok lo tahu kalau gu-"

Manda menoleh, "Eh? Davano! Lo mau kemana? Woy! Lo belum jawab pertanyaan gue cuy! Woy!"

Lagi lagi Manda hanya bisa mencebik kesal, "Nyebelin banget, sih, tuh orang!"

"Eh nggak jadi, deng, gak jadi nyebelin tuh orang, kan ganteng," tambahnya lagi.

Manda menggeplak pelan pipinya itu, "Apaan dah, Man! Gaje banget sih, lo!"

Gadis itu mendesis pelan, menatap lurus mengarah punggung Davano yang semakin menjauh.

Manda membelalakkan kedua matanya, "IH DAVANO!!! LO MAU KE MANA?!" kesal Manda.

Apakah digubris?

Tidak! Sama sekali tidak! Menengok kebelakangpun Davano enggan melakukannya.

Benar - benar menyebalkan!

"IH! DAVANO!!!" Manda mencak - mencak tak jelas, gadis itu kehilangan kendali, ia menjambak rambutnya, frustasi.

Sosok Davano benar - benar menguji kesabaran gadis bernama Amanda!

"DAVANO!!! LO NGGAK BUDEK, KAN?!" kesal Manda.

"NGGAK!"

Manda mendesis pelan, mengibas - ibaskan rambut panjangnya yang tergerai indah itu.

"Ih Davano! Masa iya incess di tinggal, sih! Gak kasihan sama incess?" Manda sedikit berteriak, ia memajukkan bibirnya beberapa senti.

"Tuh, kan! Gak dijawab!" Kesal Manda.

Manda menghela napas panjang, membiarkan Davano pergi menjauh, entah cowok itu pergi kemana Manda tak tahu. Yang jelas kini Manda ingin cepat - cepat pergi dari lapangan sebelum gerombolan kakak kelas yang ingin berolahraga masuk ke dalam area lapangan.

Satu langkah..

Dua langkah..

Tiga langkah..

Ting!

Manda membuang napas, melirik sekilas ponselnya itu, "Davano?" Gumamnya pelan.

Mau tidak mau ia membuka pesan dari cowok itu, lalu mengerutkan dahinya.

Davano Zheyenk.
Jngn kmn2, di situ dlu. Ntr gw ke situ lgi.

Manda mencebik kesal, "Apaan dah! Tuh bocah gaje banget!" Cibir Manda pelan.

Amanda R.P.
Ngapain sih? Di sini rmai kk kls, gw cabut ke kelas aja, deh.

Tak butuh waktu lama, pesan kembali masuk.

Davano Zheyenk.
Yaudah, tnggu gw di tmn blkng!

Manda mencebik kesal, "Apaan sih!" Gerutu Manda pelan.

Amanda R.P.
Ngapain, sih, Van? Ngajak gue ke taman belakang?

Ting!

Davano Zheyenk.
Ntar lo tau sndiri, cpt lo ke tmn blkng!

ManDavanoWhere stories live. Discover now