[END] [BL] Rebirth to Become the President's Omega Wife

oo7: Boss

Su Ling setuju dengan sangat mudah, dan Gu Liheng dengan sopan mengucapkan terima kasih, dan mengindikasikan bahwa Rhada akan langsung memberikan embun dan benang sutera kepada Su Ling.

Ketiganya kembali ke ruang tamu dan Rhada berkata, "Aku akan pergi ke rumah sakit dulu."

Gu Liheng mengangguk, Su Ling awalnya ingin bertanya pada Rhada tentang Ling Zhi yang dapat mengakui tuannya, tetapi dia tidak jadi berbicara ketika dia melihat sesuatu yang salah.

Setelah Rhada pergi, Gu Liheng memandang Su Ling: "Aku harus pergi ke perusahaan. Apakah kamu ingin tinggal di sini untuk melihat Ling zhi?"

Su Ling menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku akan kembali." Masalah feromonnya masih belum terselesaikan, dan dia tidak bisa mempelajarinya sama sekali.

Gu Liheng: "Supir sudah ada di pintu, berbicaralah kepadanya kemanapun kamu ingin pergi."

Su Ling mengangguk sambil tersenyum, "Oke." Dia berkata dan pergi.

"Tunggu," teriak Gu Liheng padanya, "Ongkosmu belum diganti."

Su Ling memandangnya dengan serius dan tersenyum lebih dalam: "Aku mengatakannya dengan bercanda, ongkosnya bahkan tidak mahal."

Nada bicara Gu Liheng serius: "Kamu sudah banyak membantuku, aku harus menggantinya."

Dia membuka gelangnya: "Berapa?"

Su Ling melambaikan tangannya: "Sungguh tidak perlu."

Gu Liheng: "Apakah seribu sudah cukup?" Dia bertanya dan memasukkan jumlah transfer.

Su Ling: "..." Bos ini tidak pernah naik taksi.

Sikap Gu Liheng terlalu serius, Su Ling dengan enggan tersenyum: "42, jangan memberi lebih, kalau tidak aku harus mengembalikannya."

Gu Liheng menunjukkan sedikit keterkejutan: "Sangat murah?"

"Hanya dua puluh menit berkendara."

Gu Liheng menurunkan matanya dan memasukkan kembali jumlahnya. Meskipun ekspresinya tidak berubah, Su Ling dapat merasakan rasa malunya.

Gelang itu bergetar sedikit, dan Su Ling meliriknya, "Sudah masuk." Dia melambaikan tangannya. "Lalu aku akan pergi dulu."

Gu Liheng mengangguk, dan keduanya berjalan keluar dari aula satu per satu.

Su Ling masuk ke mobil dan memberi tahu pengemudi alamat Xiangbar. Setelah mobil berjalan, dia membuka jendela setengah dan menoleh untuk melihat keluar jendela.

Vila ini berada di tengah-tengah gunung. Dalam perjalanan kembali, mobil turun dari Huanshan Road. Dari satu sisi, dia bisa melihat air danau di kaki gunung yang jauh.

Setelah beberapa saat, dia menemukan bahwa mobil Gu Liheng ada di belakangnya, terus menjaga jarak aman.

Setelah meninggalkan area villa, toko-toko dan kota yang bising mulai muncul, dan ketika melewati suatu tempat, bau roti daging samar-samar tercium.

Su Ling merasa tidak nyaman untuk sementara waktu, dan dia ingat bahwa dia belum sarapan!

Dia buru-buru mendesak pengemudi yang telah bergerak dengan kecepatan konstan untuk mempercepat mobil.

Kira-kira lima menit sebelum tiba di Xiangbar, Su Ling melihat sebuah restoran di kejauhan dan meminta supir untuk menurunkannya disana.

Tidak ada banyak orang di restoran ini, tetapi begitu dia mendekat, dia menerima banyak perhatian.

Su Ling membeli semangkuk mie dan dua roti kukus. Dia awalnya berencana untuk duduk di restoran dan memakannya disana.

Gu Liheng duduk di kursi belakang mobil, dan mobil melaju melewati restoran yang sama. Ketika dia melihat Su Ling, alisnya berkerut dan ekspresinya berkedip kesal.