[END] [BL] Rebirth to Become the President's Omega Wife

o11: Clumsy

Gerakan di pintu itu sangat jelas, Gu Liheng, yang berdiri di bawah pengering di ujung kolam renang, sedikit menggerakkan matanya dan dengan cepat berjalan menuju pintu.

Su Ling mencengkeram pintu itu dengan erat. Ujung jarinya agak putih karena kekuatannya, dan bunyi terengah-engah di telinganya membuatnya panik.

Dia mendongak dan melihat bahwa Gu Liheng semakin mendekat dan semakin dekat, dan aroma yang mellow semakin kuat, mirip dengan wine yang telah disimpan selama bertahun-tahun. Su Ling bahkan memiliki ilusi berendam di kolam red wine.

Pada saat yang sama, perasaan gerah menjalar dari belakang leher dan menyapu kepalanya, pikirannya tertutup kabut, dan tidak lagi jernih.

Dia mengangkat jari-jarinya sedikit, mencoba melepaskan film isolasi untuk membuat dirinya lebih nyaman. Namun, pikiran itu hilang dalam sekejap, dan jari-jarinya menekan keras ke panel pintu.

Dia tidak menyukai baunya sendiri dan tidak bisa membiarkan dewa laki-laki menciumnya.

Sudah sulit untuk mencium feromonnya yang bau dalam keadaan normal, dan sekarang leher belakangnya sangat tidak nyaman, bau feromonnya pasti sangat kuat.

Gu Liheng berhenti dalam dua langkah, mengeluarkan pemisah dan menempelkannya ke belakang lehernya, dan menyesuaikan peralatan ventilasi ke tingkat tertinggi.

Su Ling merasa sangat kering, dengan ringan menjilat bibir bawahnya, dia memandang Gu Liheng dan tersentak: "Gu, Presiden Gu, kamu baik-baik saja?"

Gu Liheng melirik bibirnya yang sedikit lembab, alisnya sedikit memelintir: "Kamulah yang berada dalam kesulitan."

Su Ling mengerjapkan matanya dan mengakui dengan jujur: "Ya, kakiku terasa lunak, detak jantungku cepat, dan leherku tidak nyaman."

Dia tidak mengatakan bahwa tubuhnya sangat panas, dan dia menginginkan Gu Liheng untuk menyentuhnya, namun dia terlalu malu untuk mengatakannya.

Dia selesai berbicara dalam satu napas, merasa bahwa dia terlalu memalukan, dan menatap Gu Liheng: "Aku ingin kembali ke kamar, bisakah kamu membantuku?"

Gu Liheng maju selangkah dan meraihnya, di tangannya ada sachet biru gelap yang lembut, dan aroma dingin yang samar datang darinya.

Gu Liheng memegang Su Ling dengan tangan lain: "Pegang ini."

Bau Su Ling sangat menyegarkan setelah mandi. Mengenakan T-shirt katun putih dan celana pendek hitam tipis, dia bisa merasakan panas telapak tangan Gu Liheng dengan sangat jelas.

Gu Liheng menyentuhnya sejenak, dan kesadarannya pulih, dia dengan cepat berhenti.

Su Ling belum pernah melakukan tindakan yang intim dengan orang-orang seperti itu, jantungnya berdetak kencang, dan ada dorongan tak dikenal untuk menjangkau dan memeluk satu sama lain dengan erat.

Dia menggaruk ujung jarinya di panel pintu, berusaha tetap tenang, dan mengambil sachet dari tangan Gu Liheng kemudian meletakkannya di ujung hidungnya.

Aroma yang sejuk tiba-tiba mengalir dari hidung ke bagian atas kepala, dan pikiran yang berkabut sepertinya terhempas oleh hembusan angin, dan tiba-tiba menjadi jernih.

Ada juga banyak keinginan di bagian belakang lehernya.

Su Ling menggerakkan sachet ke depan karena terkejut, bersiap untuk melihat lebih dekat, dan tubuhnya tiba-tiba melayang*.

(Digendong ala princess, ahhhhh... )

Dia buru-buru mengangkat matanya dan melihat sudut wajah Gu Liheng.