[END] [BL] Rebirth to Become the President's Omega Wife

o82: Wedding

“Ling Ling.” Su Ling berjalan ke tepi taman dan mendengar suara Lin Meng.

Dia mendongak, Lin Meng melambai padanya dan berdiri tidak jauh darinya, Xiao Rui berdiri di sebelah Lin Meng, keduanya sangat baik dalam penampilan, dan keluarga Xiao Rui adalah yang terkemuka, menarik banyak perhatian.

Ketika Su Ling berjalan mendekat, Lin Meng tersenyum dan bertanya, "Apakah Presiden Gu sudah pergi?"

Su Ling mengangguk, Lin Meng masih baru akan mengatakan sesuatu, namun dia berhenti, dan menyodok bahu Su Ling: "Di belakang."

Su Ling menoleh, dan melihat Zhao Qi berjalan dari luar taman sendirian, kepalanya sedikit menunduk, dan kecepatan berjalannya sangat lambat, dia tampak seperti orang gila.

Merasakan pandangan Su Ling, Zhao Qi mendongak, dan ketika dia melihat Su Ling, ekspresinya sedikit kaku, dia dengan cepat memalingkan muka dan melihat ke bawah.

Lin Meng terkejut dan berbisik: "Bagaimana perasaanmu, bukankah dia tampak berbeda?"

Su Ling juga merasakan hal yang sama, apakah ini karena terakhir kali polisi menginterogasinya?

Zhao Qi benar-benar takut, tetapi bukan karena itu.

Hari itu, Zhao Qing mengajarinya dengan keras. Dia telah memikirkan tentang kakaknya sejak lama, dan Zhao Qing selalu mengurus masalah yang diperbuatnya sejak dari masa lalu sampai sekarang.

Dia telah mengkonfirmasi dalam hatinya bahwa Su Ling memiliki pengalaman yang sama dengannya, kecuali bahwa Su Ling bukanlah Su Ling yang asli, dan dia masih Zhao Qi.

Karena ini, kepribadian Su Ling sangat berubah, dan dia bahkan pandai menari.

Apa yang terjadi hari ini membuatnya percaya, bahwa Su Ling tahu lebih banyak tentang dunia ini daripada dirinya.

Oleh karena itu, Su Ling bisa mendapatkan Lingzhi kelas S,  menyelamatkan ibu Gu dan keluarga Xiao, dan kemudian menikahi Gu Liheng dengan lancar.

Hari-hari ini, hal-hal dari kehidupan sebelumnya telah menyiksanya, dan kadang-kadang dia bahkan tidak bisa mengatakan apakah itu benar atau salah.

Beberapa hari yang lalu, ibunya sakit dan dirawat di rumah sakit. Dia tinggal di rumah sakit selama sehari. Ketika dia bangun, otaknya penuh dengan berita kematiannya, dan tubuhnya sudah dingin.

Sampai ibunya memeluknya dan menghiburnya dengan lembut, dia tidak bisa menahan tangis.

Emosi penyesalan seperti air pasang dan membinasakannya, hanya untuk orang-orang yang tidak peduli padanya, dia membahayakan semua orang yang peduli padanya.

Menyeka air mata, melihat ekspresi khawatir ayah dan kakaknya, semua keengganan dalam hatinya menghilang, dan digantikan dengan rasa bersyukur.

Dia menghidupkan kembali hidupnya untuk keluarganya.

Setelah itu, dia sangat takut dan khawatir jika Su Ling akan membalasnya atas apa yang dia lakukan dan melukai keluarganya.

Dia memeriksa banyak informasi tentang jiwa, dan bahkan ingin mempelajari trik untuk mencegah Su Ling membalas dendam padanya.

Tetapi seperti Su Ling, dia juga takut akan dipengaruhi oleh hukum kuno atau dianggap sebagai orang gila.

Dalam kehidupan berikutnya, semuanya sempurna, orang tuanya ada di sana, dan saudaranya memanjakannya, dia tidak ingin kembali ke masa lalu, apalagi mati lagi.

Selama masa ini, Su Ling tidak mengganggunya, dan dia secara bertahap menjadi tenang, kemudian memutuskan untuk mendengarkan saudaranya, mengurus dirinya sendiri, dan tidak memikirkan orang lain.