[END] [BL] Rebirth to Become the President's Omega Wife

o49: Chat

Su Ling bergerak sangat cepat, tetapi tidak peduli seberapa cepat dia, kecepatan Gu Liheng jauh lebih cepat darinya. Ketika dia bergegas, Gu Liheng tertegun.

Dia dengan mudah mengambil kotak itu dari tangan Gu Liheng, namun karena dia terlalu agresif sehingga tanpa sengaja malah memukul Gu Liheng, Gu Liheng meraihnya dan melangkah mundur beberapa langkah dan keduanya jatuh ke sofa.

Dagu Su Ling mengenai dada Gu Liheng, dia menggosoknya, ketika melihat kotak di tangannya, dia berhenti, dan dengan cepat meletakkan tangannya di belakang punggung.

Gu Liheng menatapnya dengan ekspresi yang rumit, menggosok dagunya dengan lembut dengan ibu jarinya, dan bertanya dengan suara rendah, "Kenapa membeli ini?"

Su Ling tersipu dan berbisik, "Itu, aku ..."

Ingin tahu? Mau mencobanya? Atau apakah dia membeli barang yang salah?

Beberapa jawaban dengan cepat terlintas di benak Su Ling, tetapi semuanya terdengar buruk, entah tidak kredibel, atau memalukan.

Kulitnya yang pucat mulai berubah menjadi memerah, dan dia masih tak bisa berkata-kata, dia tampak menyedihkan.

Gu Liheng menggosok rambutnya untuk menenangkannya: "Jangan panik."

Dia melirik leher Su Ling, "Apakah kamu mendekati estrus?"

Su Ling mendengar suara Gu Liheng yang tenang dan hatinya juga menjadi sedikit tenang. Dia dengan hati-hati melihat ekspresinya, dan merasa lega ketika melihat bahwa Gu Liheng tidak marah dan tidak memiliki emosi negatif lainnya.

Pada saat yang sama, dia juga merasa bingung. Bukankah hal ini seharusnya menjadi rangsangan yang kuat bagi dewa laki-laki?

Dia menggelengkan kepalanya: "Tidak."

Gu Liheng menundukkan kepalanya dan menatapnya, matanya semakin dalam, suaranya berat: "Mengapa kamu membelinya menginginkannya?"

Omega sangat berharap untuk berhubungan intim pada saat estrus, biasanya reaksi itu tidak akan begitu kuat, tetapi juga akan ada kebutuhan fisiologis.

Mata Su Ling membelalak, “Tidak!” Dia menggigit bibirnya, dan karena dia sudah ditemukan, dia memutuskan untuk menjelaskannya.

Meskipun sangat kejam untuk mengekspos luka dewa laki-laki, namun akan selalu ada hari dimana dia harus membicarakannya.

Sekarang melihat reaksi dewa laki-laki, ia merasa bahwa dewa laki-laki memiliki mental yang kuat.

Bahkan, dia juga lebih suka membicarakannya secara langsung. 

Su Ling memandang Gu Liheng, wajahnya sangat serius: "Aku pikir kita harus membicarakannya."

Gu Liheng tampak serius, Su Ling memperbaiki postur tubuhnya, dan keduanya duduk berdampingan.

Su Ling menarik napas dalam-dalam dan meletakkan kotak itu di antara mereka berdua: "Aku tidak keberatan jika kamu menggunakan ini."

Gu Liheng terengah-engah.

Su Ling berbicara dengan cepat: "Aku sudah memeriksanya, ini hanya model yang paling sederhana, dan masih ada banyak alat bantu yang tersedia, bahkan jika penyakitmu tidak bisa disembuhkan, itu tidak akan berdampak pada kehidupan kita."

Dia menatap Gu Liheng: "Aku tidak peduli dengan penyakitmu, apa yang aku sukai adalah karaktermu, caramu melakukan sesuatu, kamu membuatku berpikir bahwa hubungan kita bisa sangat stabil, aku merasa nyaman."

Dia merendahkan suaranya: "Jadi, jangan menolak untuk menikahiku karena penyakitmu, itu membuatku sangat gelisah, aku ingin hubungan yang stabil."

Dia juga tahu bahwa pernikahan sekalipun mungkin tidak stabil, tetapi sejak masa kanak-kanak, dan karena dipengaruhi oleh ibunya, dia selalu merasa bahwa pernikahan adalah tanda hubungan yang stabil.