[END] [BL] Rebirth to Become the President's Omega Wife

o33: Invite

Naru menghentikan orang-orang di pintu: "Maaf, bar belum dibuka, anggota non-staf dilarang masuk."

Xiaobian yang datang untuk bekerja, bergegas masuk dengan para pegawai lainnya, dan memblokir pintu bersama Naru.

Seorang reporter melihat Naru sebagai penanggung jawab, dan dengan cepat mewawancarai: "Apakah bola merah berduri benar-benar ada di bar ini?"

Naru: "Ya," dia tidak menunggu pihak lain untuk bertanya lagi, dia langsung berkata, "Tidak perlu bertanya lagi, itu tidak akan dijual."

Reporter itu tercekik, dan seseorang di sebelahnya bertanya dengan keras, "Bisakah kita melihatnya?"

Naru: "Aku tidak bisa membuat keputusan tentang hal ini. Maaf, kami harus bersiap untuk pembukaan, tolong jangan mempengaruhi pekerjaan kami."

Pada saat ini, sisa pegawai lainnya telah tiba, dan Naru segera menutup pintu.

"Manajer, apakah kita benar-benar memiliki Lingzhi kelas A di sini? Banyak orang bertanya padaku hari ini."

"Aku juga, banyak orang tahu bahwa aku bekerja di sini dan mereka bertanya padaku, tapi aku belum pernah melihatnya sebelumnya."

Pegawai itu bertanya pada Naru dengan ingin tahu.

Naru: "Ya, itu adalah urusan pribadi pemilik, tidak dihitung sebagai aset bar," ia melambaikan tangannya, "bersiaplah, pasti akan ada banyak tamu malam ini."

Saat dia berjalan di belakang bar, asistennya memilah-milah cangkir dan bertanya, "Bagaimana dengan bos? Bisakah kita melihat Lingzhi kelas A itu?"

Para pegawai lainnya juga bertanya: "Ya, aku belum pernah melihat Lingzhi kelas A!"

Su Ling datang dari halaman belakang dan mendengar kalimat ini.

Ketika Naru membuka pintu, Su Ling melihat ada banyak orang di luar melalui kamera pengintai, karena itu Naru tidak membiarkannya keluar.

Jadi dia melihat kamera pengintai dari halaman belakang, dan hanya pergi ke ruang depan setelah pintu ditutup.

"Eh, bos!" Seorang pegawai memperhatikannya.

Su Ling berhenti dan tersenyum setelah menyapa, "Mau melihatnya? Tunggu, aku akan mengeluarkannya."

"Yay!"

"Bos sangat baik!" Para pegawai bersorak dan mulai mengatakan kata-kata manis.

Su Ling memindahkan bola merah berduri dari rumah kaca ke bar di aula depan. Bola merah berduri itu tidak ringan. Ketika dia meletakkannya di meja bar, napasnya menjadi jauh lebih berat.

"Wow! Kelihatannya sangat istimewa." Para pegawai itu berkumpul.

Xiaobian mengulurkan tangannya untuk menyentuh bola merah yang menggembung: "Bola ini seperti diisi dengan air, apakah itu lunak?"

"Jangan!" Teriak Su Ling dan Naru pada saat bersamaan.

Namun terlambat, Xiaobian berdiri di dekat bar, tangan kirinya bersandar di bar sambil melihat bunga itu. Pada saat ini, ia mengulurkan tangan kanannya dan mendapatkan serangan bola merah berduri dalam sekejap mata.

Filamen lembut yang menggantung di bola merah itu, tiba-tiba meregang lurus, menusuk tangannya seperti jarum besar.

"Hiss ..." Xiaobian menarik tangannya, dan memegangi tangannya yang terluka itu.

Naru: "Biarkan aku melihatnya."

Xiaobian mengulurkan tangannya, dan jari manis serta jari tengahnya tertusuk, ketika ia menyentuh tangannya, manik-manik darah keluar ke permukaan kulit.