[END] [BL] Rebirth to Become the President's Omega Wife

o60: Debut

Kolam renang dan stadion dibangun berdampingan. Gaya keduanya sangat berbeda. Bentuk stadion adalah bentuk bola.

Gerbang masuk gedung bola itu sisi-sisinya sedikit menonjol, sehingga Su Ling dan Lin Meng tidak bisa melihat pintu masuk stadion dari pintu masuk kolam renang.

Untungnya, mereka berada tidak jauh, dan keduanya berlari ke sisi kiri dalam sekejap. Penglihatan mereka semakin jelas, dan tidak jauh dari sana, sekelompok Alpha berkumpul bersama.

Su Ling mengerutkan kening, Lin Meng tampak lebih jelek darinya: "Feromon Alpha."

Aroma feromon Alpha itu saling bercampur, tapi Su Ling dapat dengan mudah membedakannya, mana milik kelima Alpha yang berbeda itu.

Dia menatap ke arah kerumunan yang sedang berkelahi, dan segera menemukan Gu Liheng, Gu Liheng tampak dingin, namun kecepatan pukulannya sangat cepat, dan dia tampaknya tidak terluka.

“A Rui!” Lin Meng melihat seseorang melemparkan pukulan pada Xiao Rui dan berseru.

Pada saat yang sama, suara benturan dan gesekan datang dari belakang mereka.

Su Ling menoleh, dan pupil matanya menyusut. Sebuah truk bergerak ke arah mereka di luar kendali, mendekatinya dan Lin Meng dengan cepat.

"Ah ..." Lin Meng berbalik untuk melihat ke arah truk itu dan menjerit.

Gu Liheng dan Xiao Rui segera menatap mereka.

Su Ling tanpa sadar menyeret Lin Meng untuk berlari ke depan, namun sebelum mengambil langkah, suara tajam dari ban yang bergesekan dengan tanah meledak di telinganya.

Pikiran Su Ling kosong sesaat, dan jaraknya terlalu dekat untuk menghindar.

“Ling Ling!” Gu Liheng menendang orang yang ada di depannya dengan satu kaki, dan berlari ke Su Ling.

"Meng Meng!!" Wajah Xiao Rui tiba-tiba berubah, dia segera melepaskan diri dan berlari ke Lin Meng, tapi dihadang.

Pria itu balas menatap matanya dan membeku.

Sebuah tanaman merambat besar yang belum pernah terlihat sebelumnya, tiba-tiba muncul, satu ujung melilit lantai dua kolam renang, dan satu ujung menyebar ke tepi arena, melilit truk itu.

Keempat kulit ban truk dipotong oleh daun-daunnya dalam sekejap mata, dan puing-puing berjatuhan di tanah. Pada saat yang sama, seluruh truk ditarik ke belakang, seolah melaju ke arah yang berlawanan.

Ketika hampir menabrak bangunan kolam renang, tanaman merambat itu melonggar dan truk jatuh ke tanah dengan suara gemuruh.

Lin Meng jatuh berlutut, sedangkan Su Ling tidak lebih baik darinya, hanya berdiri tertegun.

Tapi dia dan Lin Meng saling berpegangan tangan, ketika Lin Meng berlutut, Su Ling tidak bisa menahan tarikan ke bawah, lututnya jatuh dengan lembut, dan semua serpihan ban berada di depan lututnya.

Hampir menabraknya.

Jantungnya berdetak seperti akan melompat keluar dari dadanya.

"Ling Ling," Gu Liheng bergegas dan berlutut dengan satu kaki di depannya, meraih untuk memeluknya, suaranya tegang, "Dimana kamu terluka?"

Su Ling meraih tangannya dan langsung jatuh ke atasnya: "Tidak ada luka, hanya takut, kakiku lemas."

Gu Liheng memeluknya dengan erat, telapak tangannya menempel di leher Su Ling, merasakan denyut nadinya yang kuat.

Xiao Rui berlari, Lin Meng bergegas ke pelukannya, menangis: "A Rui, aku takut, aku pikir aku akan mati."

Wajah Xiao Rui tertekan, dan tangannya membelai lembut di belakang kepalanya: "Tidak perlu takut, tidak apa-apa."