[END] [BL] Rebirth to Become the President's Omega Wife

o78: Claim

Mata Su Ling melotot kaget, mengklaim Lingzhi?

Setelah dia mengumumkan di Boyan, tidak ada yang menghubunginya, dan dia tidak berharap seseorang akan muncul sekarang.

Siapa itu? Menurut Naru, Lingzhi itu diberikan kepada Ibu Qin oleh orang lain. Akankah itu seseorang yang disukai Ibu Qin sebelumnya?

“Apa yang kamu pikirkan?” Baru memikirkannya, Gu Liheng sudah berjalan cepat ke kamar dan bertanya.

Dia turun ke bawah hanya sebentar, tetapi dia begitu mengkhawatirkan Su Ling. Dia terus memandangi kamar ini melalui monitor, dan ketika Su Ling membuka matanya, dia segera naik ke atas.

Su Ling duduk, "Paman Naru ..."

Mendengar suaranya yang serak, ada beberapa gambaran memohon dan bahkan menangis muncul di benaknya.

Wajahnya tiba-tiba memerah, merasa sangat malu!

Dia berdeham, tetapi ini sia-sia karena suaranya tidak berubah: "Paman Naru berkata, seseorang pergi ke Bar untuk mengklaim Lingzhi."

“Aku akan meminta seseorang untuk memeriksa identitas orang itu, kamu akan pergi menemuinya lagi dalam beberapa hari,” kata Gu Liheng, sambil meletakkan nampan di tangannya ke meja samping tempat tidur.

Su Ling mencium aroma makanan yang kaya dan harum, air liurnya keluar tak terkendali, dia membungkuk dan melihat, "Baunya sangat enak!"

"Sup ayam yang direbus dalam pot kuno," Gu Liheng mengambil mangkuk kecil dengan sendok, menyisihkannya, dan kemudian membungkuk untuk menggendong Su Ling, "Terlalu panas, kamu bisa mandi dulu sambil menunggu."

Su Ling bersandar di pundaknya dan ada perasaan aman yang kuat mengelilinginya. Alih-alih merasa malu, dia lebih merasa dekat dan bahagia, kemudian menyetujui usulan dewa laki-laki dari lubuk hatinya.

Dia menyikat giginya dan melihat ke cermin. Gu Liheng berdiri di sampingnya dan memeluknya. Matanya terus jatuh kepadanya, dan tidak ingin bergerak sedikitpun.

Su Ling berpikir tentang konten sains populer dalam buku fisiologi, AO yang sepenuhnya ditandai, A akan memiliki keinginan posesif mutlak dan keinginan protektif terhadap O, dan O akan bergantung dan mematuhi A.

Dia masih sangat skeptis sebelumnya, bagaimana mungkin sesuatu di hatinya dipengaruhi oleh aktivitas fisiologis?

Tapi sekarang dia tahu, itu memang memiliki dampak.

Keluar dari kamar mandi, Gu Liheng berjalan ke tempat tidur sambil memegang Su Ling, dan Su Ling menepuk lengannya: "Aku ingin pergi ke restoran."

Gu Liheng khawatir: "Kamu perlu lebih banyak istirahat."

Su Ling tersenyum dan meyakinkan: "Aku sudah tidur terlalu lama, tidak masalah jika hanya sedikit aktivitas."

Gu Liheng memandangi tatapannya dan memastikan bahwa dia tidak memaksakan diri. Kemudian membawa remaja itu ke bawah, dan Domi naik ke atas untuk membawa sup ayam yang sebelumnya ke restoran.

Keduanya makan makanan mereka dan pergi ke kursi santai di taman, seperti yang disarankan oleh Su Ling.

Gu Liheng memegang Su Ling dan memijat tubuhnya yang sakit.

Sinar matahari menerobos dedaunan, Su Ling menyipitkan matanya dengan malas, kepalanya bersandar pada bahu dewa laki-laki, merasa aman dan nyaman.

Dalam dua hari berikutnya, keduanya hampir tidak dapat dipisahkan. Tubuh Su Ling pulih dengan sangat baik di bawah suplemen makanan dan pijatan dewa laki-laki.

Pada hari ini, Su Ling bangun sangat pagi, dia terlalu banyak tidur sebelumnya, dan dia benar-benar tidak bisa tidur lagi.

Jarang sekali untuk bisa melihat wajah tidur dewa laki-laki itu. Dia berbaring di tempat tidur dan menikmatinya sebentar. Kemudian melihat bahwa jendelanya bergetar. Dia menoleh dan melihat akar Konjac sekilas.