13. Gadis ajaib

84.3K 11.3K 148
                                    

Winterfall adalah ibukota kekaisaran Alterion yang merupakan kota terbesar di kekaisaran. Luasnya mencapai hampir sepersepuluh dari total area kekaisaran dengan populasi lebih dari dua juta jiwa.

Di bagian paling selatan kota Winterfall terdapat area kumuh yang jauh dari area para bangsawan kaya. Tempat suram yang dipenuhi oleh pengemis, gelandangan, pencuri, bahkan para penjahat membuat markas rahasia di area itu. Meski kekaisaran Alterion sangat kaya di mata para pelancong dari negeri lain, Alterion memiliki sisi gelapnya tersendiri. Alterion memiliki distrik kumuh terbesar di area paling selatan ibukota, Winterfall.

Seorang penyihir bernama Simon hidup bersembunyi di area tersebut. Sona mengetahui ini dari cerita asli, dan dikatakan bahwa Simon dulunya adalah penyihir terhebat di kekaisaran Farhoven, namun ia dijebak dan dituduh membunuh Kaisar Farhoven sepuluh tahun yang lalu. Karena itu ia melarikan diri dari Farhoven dan bersembunyi di area kumuh Winterfall, Alterion.

Sekalipun orang-orang Farhoven tahu ia melarikan diri ke Alterion, mereka tak akan berani mengejarnya. Dibawah kekuasaan Kaisar Arjen yang sangat kuat dan ganas, bahkan Farhoven tak berani menyinggung serta menanganinya. Karena itu bagi Simon, Alterion adalah tempat teraman untuknya.

Simon memilih bersembunyi di daerah kumuh dan jarang berinteraksi dengan orang lain. Ia hanya memiliki beberapa pelanggan tetap yang sering membeli alat sihir dan ramuan darinya. Ia tak membuat hubungan dekat dengan orang-orang disekitarnya, mungkin karena ia sangat berhati-hati atau mungkin juga karena ia tak ingin dikhianati lagi. Hubungan manusia itu sangat rapuh, Simon menyadari itu, dan karenanya ia sulit mempercayai orang lain mengingat apa yang terjadi padanya.

Meski begitu nama Simon cukup dikenal di area kumuh. Ia adalah lelaki paruh baya yang galak dan tak ramah. Pernah suatu kali beberapa orang bandit mendatanginya dan membuat masalah, Simon menggunakan sihirnya untuk melumpuhkan mereka hanya dengan sekali serang menggunakan sihirnya. Kisah ini menjadi terkenal di area kumuh.

Tak hanya itu, pernah ia memiliki pelanggan baru. Pelanggan itu tersinggung karena perlakuan tak ramah Simom, dan menyebarkan rumor buruk tentangnya. Dan lagi-lagi namanya terkenal.

"Berhenti." Ucap Ashlan tenang, ia mengamati daerah kumuh yang ia masuki bersama dua pengawalnya. Ia sengaja menggunakan jubah hitam agar tak menarik perhatian, apalagi karena faktor tinggi badannya. Bagaimana pun ia masihlah seorang bocah berusia sebelas tahun.

Perlahan dia melihat ke sekeliling, beberapa gelandangan dengan mata lapar menatap ke arahnya, bahkan beberapa orang secara terang-terangan memprovokasinya dengan mengeluarkan senjata tajam. Tapi tak ada satu pun dari mereka yang bertindak karena keberadaan dua penjaga dibelakang Ashlan.

Bagaimana pun, meski Ashlan dan kedua pengawalnya memakai jubah, penampilannya tetap tak bisa menipu mata para gelandangan dan pencuri di daerah kumuh. Di mata mereka, Ashlan adalah mangsa, ia terlihat seperti bangsawan kaya naif yang tak mengetahui apa itu area kumuh.

Area kumuh juga terkenal dengan nama lainnya yaitu, sarang iblis. Karena kebanyakan penghuni area kumuh adalah orang-orang yang melakukan kejahatan, bahkan pembunuhan seringkali terjadi di daerah ini.

Ashlan berjalan ke arah seorang pemuda yang menatapnya dengan tajam yang duduk di pinggir dinding.

Ting.

Ashlan melemparkan satu koin emas ke arahnya lalu berbicara. "Kau tahu Simon?"

Pemuda itu tersenyum lebar lalu mengambil koin emas dengan cepat. "Aku akan mengantarmu tuan!"

Ashlan mengikuti pemuda itu yang berjalan di lorong-lorong sempit yang sangat suram, kotor dan bau. Bau amis, busuk dan tak enak lainnya menguar di jalan-jalan membuat Ashlan harus menutupi hidung serta mulutnya dengan saputangan.

Bad Princess (END)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ