Prolog

135K 7.4K 371
                                    

Halo? Hai semua?

Nggak usah kaku-kaku, terserah panggilnya apa aja. Biasanya nugraha, arga, nunu?

Nunu? Panggilan yang agak absurd dari guru IPS gua sebenernya, sengaja karena ada anak kelas sebelah yang namanya sama wkwk.

Sebelumnya, gua cuma mau ngasih tau aja mungkin alangkah lebih baik kalo lo follow dulu akun ini sebelum lanjut baca. Karena nantinya bakal banyak pemberitahuan yang masuk secara otomatis ke bagian notifikasi kalian. Kalo mau dapet notif aja si wkwk.

Mau ngingetin juga, jangan lupa buat kasih vote dan komen di setiap chapter-nya.

Masukin cerita Gazelle ini ke library dan reading list kalian semua. Share ke temen-temen satu dunia oren lo, sebarluaskan cerita ini wajib hukumnya. Kali ini maksa.

Sekian terimakasi, enjoy the story bunda.

*****

Dua pria dengan setelan jas mewah dan sepatu pantofelnya, kini mulai melangkahkan kaki menuju meja bundar yang terdapat di tengah ruangan itu.

Mendapati sosok wanita anggun yang terduduk manis seraya menikmati secangkir teh hangat, selagi menunggu kedatangan mantan suami dan anaknya.

Senyuman licik terbit menghiasi wajah mereka bertiga, pertanda bahwa memang inilah waktu yang sudah dinantikannya sejak lama.

"Hello sweetie. Long time no see," sapa Anatha hanya melirik pada Aeno.

Sebelum duduk dan berbincang lebih jauh lagi, Aeno menyempatkan diri untuk menghampiri Anatha dan mengecup salah satu sisi pipinya. "Miss you, Mom." Anatha membalasnya dengan usapan lembut pada puncak kepala putranya.

"Can we start now?" tanya Lieno membuka suara, sudah siap untuk memulai.

Mendengar penuturan daddy-nya, dengan segera Aeno menempati salah satu kursi yang masih kosong. "Of course, Dad."

Sudah bertahun-tahun mereka berusaha untuk mencari sosok gadis yang selama ini menghantui pikirannya, namun tidak pernah membuahkan hasil sama sekali.

Tepat kemarin malam, tanpa disengaja mereka mendapatkan info bahwa gadis bernama Nathalie yang selama ini dicarinya, baru saja mulai bekerja di salah satu cabang bar milik keluarganya, Heleos Bar. Bar ternama yang sebagian besar cabangnya terletak di tengah-tengah kota metropolitan.

Mereka berusaha untuk tetap tenang, tidak terlalu gegabah, karena kalau sedikit salah melangkah saja, mungkin akan menghancurkan segalanya.

Maka dari itu, siang ini mereka bertiga memutuskan untuk berkumpul kembali membahas rencana yang akan dilakukan ke depannya, di rumah tua yang sudah tak berpenghuni lebih tepatnya di dalam ruangan terkutuk.

*****

31 Desember 2020.

Gimana prolognya? Ada yang bisa nebak ke depannya bakal gimana wkwk?

Gua harap yang udah duluan baca sampai prolog ini nggak berhenti gitu aja. Ini baru permulaan, nggak usah komen "kok aku nggak ngerti ya sama alurnya?" The hell, orang lo belum baca sampai ending wkwk.

Peraturan buat baca cerita Gazelle ini cuma satu, dilarang menjadi siders. Cukup itu aja.

Follow ig :
@nugraharzqy
@gradivosteam
@gazevallo
@nathxliez

Diketik 435 kata.

GAZELLE [END]Where stories live. Discover now