prolog

79.9K 4.5K 111
                                    

■■♡■■

Aku adalah seorang wanita karir biasa, kehidupanku tidak bisa dibilang mewah dan juga bahagia. Aku adalah anak yatim piatu di Korea yang bertahan dalam kehidupan yang memuakan ini.

Namaku Kim Jennie, dan aku saat ini menuju ke kantorku. Aku tidak mempunyai banyak teman tapi aku mencoba ramah kepada semua orang.

Dikantor sendiri aku bekerja dibagian administrasi atau lebih tepatnya menjadi sekertaris dari CEO utama.

Gajinya lumayan besar, itu cukup untukku membeli rumah dalam setahun dan makan makanan enak setiap hari.

Waktu pulang dari kantor aku berkunjung ke toko buku favoritku, dan disana aku membaca buku fantasi romantis.

Cukup menarik karna banyak sekali hal yang dapat aku ketahui.

Didalam buku itu juga terdapat nama yang hampir sama denganku, disini bercerita tentang Andrey Taeyong mentri perhubungan kekaisaran Quentia yang cerdas dan seorang gadis pembantu yang ingin belajar bernama Anastasya Seulgi. Dia bercita cita menjadi seorang administator kekaisaran sehingga mentri Taeyong pun membantunya untuk mencapai tujuannya itu.

Seulgi yang terlahir miskin hanya bisa menjadi seorang pembantu dikekaisaran, dan itu membuatnya yang suka sekali belajar menjadi tidak bisa meneruskan sekolahnya, karna memang ia tidak memiliki uang bahkan untuk hidup dirinya sendiri saja dia susah. Taeyong yang melihat Seulgi giat dan gigih juga cerdas tertarik dan mengajarkan Seulgi berbagai hal. Lama kelamaan keduanya jatuh cinta dan menjalin kasih.

Tapi setiap cerita pasti ada tokoh jahat, kisah cinta mereka terusik oleh seorang putri Marquess bernama Jenniefer Alvera. Jenniefer mengganggu Seulgi dan selalu melakukan hal hal kejam. Dan puncaknya ketika mereka akan bersama menjalin hubungan yang lebih serius, Jennie mencoba membunuh Seulgi dengan membayar pembunuh bayaran. Selain itu Jennie juga tidak tinggal diam, setelah dia dinyatakan bersalah dia juga meracuni Seulgi ketika mereka akan melakukan janji pernikahan.

Untuk mengembalikan nama baik putrinya, sang Marquess pun mengingat seorang pemuda yang gagah, dirinya sendiri adalah seorang Duke yang berpangkat sebagai jendral di kekaisaran Quentia, akhirnya pernikahan pun dilaksanakan diantara keduanya.

Sang Duke yang terkenal bernama Jendral Victor Taehyung, banyak rakyat yang menghormatinya sebagai salah satu tokoh masyarakat termuda yang pernah ada, pada saat itu sang Jendral sedang dirundung oleh rumor yang mengatakan kalau dia sama sekali tidak tertarik dengan wanita, sehingga ketika Marquess ayah Jennie yang memang adalah Jendral sebelum dirinya meminta dirinya untuk menikahi putrinya yang bermasalah, ia pun menerimanya. Menikahlah keduanya walau dengan paksaan Jenniefer tetap melakukannya. Marquess bahagia setidaknya anaknya menikah dengan seseorang berpangkat yang kekayaannya dibawah keluarga kaisar. Tapi disisi lain dia sedih karna memang dari awal ketika Jenniefer dikatakan bersalah dia sudah memutuskan segala hubungan dengannya dan ibunya serta sahabat sahabatnya.

Pada saat pesta pernikahan Jenniefer mabuk berat karna depresi, begitu juga dengan Jendral Victor Taehyung yang memang dipaksa untuk minum oleh bawahannya sekaligus sahabat sahabatnya yang datang. Saat malam pertama keduanya sama sama melakukan hubungan yang tidak seharusnya mengakibatkan Jenniefer mengandung anak dari sang Jendral. Karna tidak bisa membunuh anaknya sendiri, Jenniefer pun pasrah akan perasaannya. Tetapi ketika masa kehamilannya Jendral Victor sama sekali tidak memperdulikannya hanya karna pekerjaannya diperbatasan yang sangat penting sebagai seorang Jendral. Dan ketika anaknya lahir barulah dia berkunjung ke kediaman Jendral dimana Jenniefer tinggal saat itu.

Jenniefer yang melahirkan putra sang Jendral tak pernah memperdulikan bayi imut nan tampan itu, setiap melihat mukanya dia selalu mengamuk dan berteriak agar suara bayi menangis itu tidak lagi terdengar. Dia mabuk mabukkan dan juga mengunci dirinya didalam kamar, ia tak segan segan untuk menampar dan memukul pelayannya.

Dan suatu hari sang duke kembali membawa seorang putri dari negara lain yang mencintainya. Sang duke yang tidak peduli malah membuat sang putri menjadi marah, ia mengira kalau anak sang duke lah yang merebut kebahagiannya, padahal sang duke sangat menyayangi putranya itu. Dia menyayanginya dan juga menyesal telah memberikan tugas itu kepada Jenniefer yang hanya menghabiskan waktunya untuk meminum alkohol. Bersamaan dengan itu putra duke diracuni oleh sang putri dan membuatnya menjadi tersangka pembunuh yang kejam karna membunuh seorang bayi berusia 6 bulan.

Awalnya Jenniefer tidak peduli, dia selalu murung didalam kamarnya, tidak peduli sang putri menggoda suaminya sendiri, tetapi ketika Jenniefer melihat kejadian dimana anaknya dibawa oleh dokter dalam keadaan yang tidak bernyawa membuatnya menjadi sangat menyesal.

Hingga akhirnya Jenniefer antagonis wanita mati karna bunuh diri dengan rasa bersalah atas kehilangan anaknya. Ia meninggalkan suaminya sebatang kara dan seluruh orang orang yang mencintainya seperti ayah ibu dan kakaknya. Ia pergi menyusul anak yang sama sekali tidak pernah ia pedulikan dulu, tetapi aslinya dia sangat menyayangi putranya tidak ada orang yang tahu, hanya Jendral Victor lah yang tahu ketika dia melihat catatan yang ditulis istrinya 2 bulan sebelum anaknya meninggal.

Membaca buku itu aku menjadi sangat marah, seharusnya si Jenniefer dalam cerita ini menyerah saja dan bertahan menjadi ibu dari anaknya. Walau suaminya tidak memperdulikannya mana ada ibu yang mau meninggalkan anaknya sendiri. Dan menyesal kemudian hari karna tidak memperdulikan anaknya itu hal yang sangat bodoh.

Dengan perasaan campur aduk aku membeli buku itu dan berjalan keluar dari toko buku, aku seorang yatim piatu dan tentu saja aku tidak akan menjadi sebodoh Jenniefer yang membiarkan anaknya sendiri terjerumus dalam kematian yang tidak seharusnya.

Seorang anak selalu ingin mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya, dan aku juga selalu mengharapkan hal yang sama sekali aku tidak bisa dapatkan itu. Karna dari kecil aku sudah dibuang oleh orang tuaku sendiri, walau wajah mereka masih teringat jelas tetapi menurutku mereka bukan orang tua yang baik.

Keluargaku sudah tidak ada karna suatu alasan dan aku sebatang kara, tapi aku tetap bersyukur karna masih diberi kesempatan untuk hidup. Waktu kecil aku berada dipanti asuhan dan aku sudah tahu asam manisnya kehidupan sejak kecil.

Aku berjalan mengingat masa masa dengan kedua orang tuaku, hingga akhirnya mereka terpaksa meninggalkanku karna terlalu miskin dan meninggalkanku selamanya, ku pandang langit yang cerah dengan bulan itu kemudian menyebrang jalan kembali ke rumahku. Aku tidak memperhatikan jalan karna aku mengira waktu lampu hijau masih lama.

Dari arah berlawanan cahaya terang mendekat dan

Seketika itu semuanya samar dan tidak jelas membuatku menjadi gelap tanpa kesadaran.

Seketika itu semuanya samar dan tidak jelas membuatku menjadi gelap tanpa kesadaran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Become a Mother/Season 1&2/ END ✔☑Where stories live. Discover now