[ OUTLAWS - 12 ]

218 30 0
                                    

Hay apa kabar ?

Saya Evita Rossa Angelica, kamu ?

Usernama / nama kamu yang baca part ini siapa aja, kalau boleh tau ?

Kasih kesan membaca cerita ini ya:), segala bentuk kritik saya terima.

Mau ngevote gak ?

Mau komen di setiap paragraf gak ?

Yuuu baca, jangan lupa vote and komen:) saya gak menerima penolakan♥

________________

Jam istirahat sedang berlangsung, siswa berhamburan menuju kantin, surga dunia bagi mereka. Xynerva pun tak ikut unjuk rasa menuju kantin. Bisik-bisik memenuhi koridor saat Xynerva dan dua kawannya berlalu.

Jelas saja akan menjadi perbincangan para murid, pasalnya perubahan Xynerva yang derastis.

Berbeda dengan Xynerva yang berjalan dengan tenang dan anggun melewati para murid yang menatapnya penuh arti.

"Woilah, anak baru itukan ? cantik bener,"

"Bodynya oke nih"

"Cantik banget gak sih ?"

"Anjir udah kayak jalang aja tuh anak baru"

"Sok banget sih, lebih cantikan juga gue"

Bisik-bisik pujian dan cacian memenuhi koridor, Xynerva hanya menanggapinya dengan senyum manis, ayolah ! dia hanya ingin bersenang-senang dan membuat kesan paling menakjubkan selama tiga bulan ini, toh apa salahnya ?

"Gak paham, gue gak paham" gerutu Avita yang berjalan di antara Xynerva dan Davi.

"Apanya yang gak paham ?"tanya Davi sambil melirik Avita dengan tatapan bingung,"Lo mikir soal ulangan matematika tadi ?" tanyanya lagi

Xynerva terkekeh lalu merangkul Avita,"Lo cuma perlu bersenang-senang Avita, jangan terlalu kaku"ujar Xynerva

Avita menghembuskan nafas pasrah,"Kaku gimana coba, apa sih enaknya jadi bahan perhatian" gerutu Avita pelan tetapi masih bisa didengar oleh sahabatnya. "Cepat tua mampus lo nanti, ngomel mulu dari tadi pagi" ujar Davi santai

Avita semakin kesal saat mendengar kata-kata Davi, hanya kali ini ia diam, tidak ada gunanya juga berbicara dengan Davi bukan ?!

Dan benar saja, setibanya di kantin, Xynerva menjadi bahan perhatian para murid tak lupa anak Outlaws yang ikut memperhatikan ke-tiganya

"Astaga, cantik juga tuh murid baru" celetuk Aiden spontan

"Liat yang cantik aja langsung melebar tuh pupil !" ujar Farell sambil menyuapkan nasi kuningnya. "Tapi bener sih cantik, apa lagi tuh lihat bodynya, beuhhhh mantap" timpal Dhanu sambil mengusap dagunya berlahan

"Aiden, mau yupi" ujar Rafa sambil meminum susu kotaknya, "Ya lo beli sendiri sana anjir, malas gue jalan"balas Aiden

"Darren," panggil Rafa pelan kepada sang pemilik nama, Darren seperti biasa, memasang muka datarnya lalu beranjak dari kursinya menuju penjual makanan ringan, "Woilah anjing, bisa gitu ya langsung berdiri beli yupi buat bayi gede" ujar Agam sambil menatap punggung Darren

"Kan gue yang paling muda, kalian kakak gue, harus baik sama gue," lontar Rafa

Pasalnya Rafa memang yang paling muda diantara mereka, tak lupa dengan otak yang sedikit polos atau kekanak-kanakan. Tetapi jangan diragukan untuk soal kemampuan, dia bisa saja menjadi bengis dihadapan lawan.

OUTLAWSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang