[ OUTLAWS - 5 ]

233 31 6
                                    

Hay apa kabar ?

Saya Evita Rossa Angelica, kamu ?

Usernama / nama kamu yang baca part ini siapa aja, kalau boleh tau ?

Kasih kesan membaca cerita ini ya:), segala bentuk kritik saya terima.

Mau ngevote gak ?

Mau komen di setiap paragraf gak ?

Yuuu baca, jangan lupa vote and komen:) saya gak menerima penolakan♥


______________

Pagi ini hujan mengguyur kota metropolitan dengan cukup deras, membuat siapapun tak ingin beranjak dari tempat tidurnya. Tetapi tidak dengan Xynerva, sudah  tak terhitung lagi beberapa kali ia berdecak, "Valter, sikap lo buat gue gila" ucap Xynerva frustasi.

Xynerva tinggal di apartemen untuk penyamarannya, untung saja kemarin dia sudah menyewa sebuah apartemen minimalis, jika tidak habislah Xynerva.

"Apa gue mundur dari misi ini aja ya ?" guman Xynerva lalu mengambil benda pipih seribu umatnya yang tergeletak di atas nakas. Jerami lentik Xynerva dengan lincah menari di atas ponselnya hingga satu panggilan masuk di ponselnya, Xynerva menggigit bibir bawahnya untuk  mengurangi rasa gugup Xynerva

Xynerva mengambil nafas dalam- dalam lalu menghembuskannya secara berlahan dan menekan tombol hijau

"Lo kenapa sih Va ?!  kita udah sejauh ini jadi jangan berfikir untuk mundur ! ingat nyawa Nyokap lo ada di tangan Bokap gue, otomatis ada di tangan gue juga" ucap Kevin di telpon, Xynerva diam mematung saat Kevin menyebut orang tuanya, Katakan Xynerva harus berbuat apa ?! air matanya Xynerva lolos begitu saja, se egois itukah Kevin, ketua FBI yang terkenal bijaksana ?! ciuhh

"Vin, gue nyaris di perkosa Vin ! lo tau ? Valter yang nolongin gue. Dan please, jangan bawa-bawa nyokap gue, gue cuma ada mamah" balas Xynerva lirih dengan air mata yang terus mengalir dari matanya

"Cuma nyariskan ? gue gak peduli Xynerva ! yang gue mau lo berhasil cari tahu siapa pemilik perusahaan itu. Dan lo harus cari tahu kelemahan Outlaws bahkan markas Outlaws."

Pip

Setelah mengucapakan kalimat yang cukup panjang, Kevin memutuskan sambungan telponnya sepihak. Tadi Xynervan sempat mengirim pesan kepada Kevin jika ia ingin mengundurkan diri dari misi brengsek ini, tetapi Kevin tetap kekuh untuk menyelidiki misi ini bahkan mengancam Xynerva.

Xynerva mengacak rambutnya asal, sungai kecil tak henti-hentinya mengalir di pipi mulus Xynerva. Ya, Xynerva memang tidak sekuat yang kalian kira, dia rapuh ! "Delvin, cuma lo sama Luna yang ngertiin gue selama ini" lirih Xynerva mengingat masa-masa bersama Delvin dan Luna sebelum Valter membunuh Delvin

Valter ? tidak ! tetapi Outlaws, karna inti Outlaws ikut serta dalam menyiksa dan menikmati rintihan pilu Delvin.

_______________


"Gue sebenernya heran sama si Kelvin, " ujar Luna sambil memasukan kentang goreng kedalam mulutnya, Alaric, sebagai lawan bicaranya mengerutkan alisnya bingung, "Maksut lo? "Tanya Alaric heran

Saat ini Aluna dan Alaric tengah berada di rumah makan cepat saji untuk memulai harinya. "Kelvin, terlalu berambisi tau gak! "Ujar Luna serius

Alaric menghembuskan nafasnya kasar, "Aluna !! Ini bagian misi, menurut gue wajar aja si Kelvin kayak gitu, " opini Alaric,  Luna yang mendengar jawaban Alaric tak terima dengan opini yang Alaric lontarkan, "Logisnya, kalau ini masalah tentang perusahaan ilegal, kenapa Xynerva harus deketin Valter? kenapa Xynerva seolah-olah di tuntut untuk masuk dalam hidup Valter? "Jelas Aluna

"Kalaupun keluarga Valter pemilik perusahaan ilegal itu, apa tujuan Xynerva harus membuat Valter bertekuk lutut sama Xynerva? coba lo pikir, itu bukan bagian dari misi kan ?"sambung Luna lagi dengan menatap Alaric dengan raut wajah serius,

Alaric diam tak menanggapi ucapan Luna, tetapi batinnya membenarkan semua ucapan lawan bicaranya. Apakah ada misi terselubung dari Kelvin ?

__________________

OUTLAWSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang