Ting tong....
Bel apartemen Xynerva menggema dalam ruangan, saat ini gadis itu tengah melahap sarapannya dengan telpon di telinganya.
Ting tong....
"Yaudah yah mah. Nanti Xy telfon lagi" ujar Xy dengan senyum tipisnya
Setelah mendapat jawaban dari sang penelpon Xynerva langsung meletakkan ponselnya diatas meja tak lupa dengan melihat jam yang tertera dalam ponselnya. 06:02
Masih cukup bagi, bukan ? Siapa yang ke apartemennya? apakah Alaric ? atau mungkin Kevin ?
Dengan kesal Xynerva menaruh semangkuk mienya dengan kasar kemeja lalu beranjak menuju pintu
"Shit" umpatnya pelan nyaris berbisik saat melihat tubuh tegap seorang pria yang ingin ia hindari
"A-ada apa ?" tanya Xynerva
Tanpa menjawab pertanyaan Xynerva, Valter langsung berjalan masuk melewati Xynerva yang nampak kaget
Xynerva mendudukan dirinya di sofa yang Xynerva tepati tadi lalu menaruh bungkusan plastik di atas meja.
"Kamu mau apa sih ? ini apartemen aku ! ga usah seenaknya"
Ntah keberanian darimana, Xynerva berani berbicara dengan nada tinggi tak lupa menatap Valter nyalang
"Kak ?" panggil Xynerva lagi yang tak di gubris oleh lawan bicaranya.
Valter membuka plastik bawaannya lalu mengeluarkan isinya. Terdapat 5 susu kotak dan 1 bubur ayam
Apakah pria itu akan numpang makan di apartemennya ?
"Kak ? kakak ngapain disini sepagi ini ?"
"Cepet makan, kamu terlalu berisik sweety" ujar Valter dengan menatap Xynerva menggoda
Shit ! pipi Xynerva memerah saat mendengar tuturan Valter. Sial ! Sial ! Sial !
Xynerva langsung membuang pandangannya kearah lain, ke arah lain !! yang penting tidak bertubrukan dengan netra pria brengsek ini
"Kamu tidak mau makan Sweety ?aku telah membelinya untuk mu" ujar Valter lagi
Xynerva menghembuskan nafas kasar lalu mendudukan dirinya jauh dari Valter
"Aku gak laper" dusta Xynerva
Sebenarnya perut Xynerva sangat lapar saat ini, bahkan mie yang ia tiriskan belum ia sentuh.
Valter hanya tersenyum kearah Xynerva, ia tahu Xynerva berbohong, ja dapat melihat bekas mie yang masih tersisa banyak. Hanya dimakan beberapa suap atau mungkin belum termakan.
"Makanlah, atau aku akan menyuapi mu dengan caraku" ujar Valter tegas tanpa tak mau dibantah.
Xynerva berdecih, persetanan dengan Valter! Xynerva tak peduli.
Valter menggeram kesal. Apa susahnya gadis dihadapannya ini menurut !
"Baiklah Sweety, kamu yang meminta" ujar Valter langsung membuka bubur ayam bawaannya lalu menyuapkan kedalam mulutnya
Xynerva melihat itu tak peduli, mau ia maka sendiri pun ia tak peduli
Tiba-tiba Valter berdiri dari duduknya dan menghampiri Xynerva lalu menarik dagu Xynerva dan menghampitkan dagu Xynerva.
Xynerva tak bisa mencerna apa yang terjadi saat ini. Otaknya mendadak blank
Tiba-tiba Valter menyatukan bibirnya dengan bibir Xynerva, Xynerva membelakkan matanya kaget saat Valter mendorong bubur yang ada didalam mulutnya masuk ke mulut Xynerva.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUTLAWS
Teen FictionGOD IS MERCIFUL AND WE ARE NOT ___________________________ Valter Qenan Teodorico namanya, Valter yang berarti 'Pemimpin' Qenan 'Tegas' dan Teodorico yang berarti 'Pemimpin manusia' Hampir semua orang megetahui dirinya tetapi tak semua...