[ OUTLAWS - 7 ]

211 29 9
                                    

Hay apa kabar ?

Saya Evita Rossa Angelica, kamu ?

Usernama / nama kamu yang baca part ini siapa aja, kalau boleh tau ?

Kasih kesan membaca cerita ini ya:), segala bentuk kritik saya terima.

Mau ngevote gak ?

Mau komen di setiap paragraf gak ?

Yuuu baca, jangan lupa vote and komen:) saya gak menerima penolakan♥

______________

"Gue ke kamar mandi dulu ya," pamit Davi kepada Xynerva dan Avita, saat ini mereka sedang berada di kantin dan menikmati semangkuk baksonya, "Iya, sana pergi bedak lo luntur" ucap Xynerva kelewat jujur

Avita cekikikan mendengar ucapan Xynerva yang sangat jujur, "Nyebelin lo Va ! sama aja kaya Avita. Jaga meja gue, mau benerin make up terus goda Kak Agam auuwwwww cocweet" ujar Davi. Xynerva tertawa terbahak mendengarkan ucapan Davi, "Males gue sama dia, centil pakai banget jir" ujar Avita sambil menatap punggung Davi yang menghilang di belokan kooridor

"Oh ya, emang dia beneran suka sama Kak Agam ? Kak Agam inti Outlaws bukan sih ?" tanya Xynerva kepada Avita, sesekali menyuap bakso miliknya kedalam mumutnya

"Oh ayolah, dia itu centil Va. Liat Om-om bening sedikit aja udah caper tau gak !" balas Avita, Xynerva tertawa mendengar jawaban dari Avita hingga tawa Xynerva lenyap seketika saat melihat inti Outlaws memasuki area kantin

Avita menatap Xynerva dengan tatapam bingung, "Kenapa Va ?" tanya Avita kepada Xynerva, Xynerva masih diam tak bergeming, merasa penasaran Avita mengikuti arah objek yang di lihat Xynerva

Disana terdapat inti Outlaws sedang berjalan memasuki kantin dengan canda tawa tak lupa godaan-godaan yang di lontarkan Farel dan Dhanu. Berbeda dengan Valter dan Darren yang berjalan paling depan dengan wajah datar tanpa ekspresinya. Xynerva lagsung membuang muka saat tatapannya bertemu dengan Valter.

Oh my God, apa yang harus di lakukan Xynerva sekarang ? Xynerva gusar di tempat duduknya saat Valter menuju kearahnya, "Eh ada dua malaikat cantik nih, mau cabut nyawa ya ? nyawa Rafa aja yang di cabut gue capek ngurusin dia" ujar Aiden saat berpapasan dengan meja Xynerva

Xynerva diam tak bergeming di tempat, sekujur tubuhnya mendadak kaku, darah Xynerva berdesir. Oh ayolah apa yang harus di takuti ?

Xynerva melirik ke arah Valter, gawat ! cowok itu tersenyum smrik. Xynerva membuang muka kearah lain

"Gila lo Aiden ! lo aja yang mati sana" jawab Rafael atas ucapan Aiden, "Woe, ngapin sih kita ke sini ? kitakan mau makan bukan berdiri di sini" celetuk Agam sarkas

"Ya udah lah ayo ke meja biasanya" ajak Farel berjalan mendahului sahabatnya di ikuti Darren. "Para gadis cantik, gue mau makan dulu ya nanti kalau kangen chat aja" ucap Dhanu sambil mengedipkan matanya kearah Xynerva.

Avita yang melihat itu berdecih, dasar fuck boy !. "Welcome" ujar Valter sambil menatap Xynerva dengan tatapan yang sulit di artikan

Apa yang sebenarnya terjadi ?. Setelah mengucapkan kata yang mampu membuat Xynerva membeku di tempat Valter pergi begitu saja menyusul Farel di meja paling pojok

Cup..

Avita membulatka matanya saat merasakan sebuah kecupan mendarat di pipi kirinya, Xynerva dan inti Outlaws diam memandang perlakuan Dhanu. "DHANU BANGSAT !! LO NGUJI KESABARAN GUE YA ?!" teriak Avita murka

OUTLAWSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang