[ OUTLAWS - 31 ]

140 19 5
                                    

Kemacetan sudah menjadi pemandangan kota metropolitan di pagi hari. Saat ini Xynerva tengah menunggu bus di halte untuk menuju ke sekolah.

Xynerva memang tidak membawa alat transportasi untuk penyamarannya. Ia lebih sering naik angkot, ojek atupun Alric yang dengan seneng hati mengantarkan dirinya

Netra Xynerva tak sengaja menatap sebuah mobil bewarna silver yang berada di sebrang jalan, kaca dalam mobil cukup bening yang dapat memperlihatkan sang pengemudi mobil didalamnya.

Sang pengemudi menggunakan topeng Joker yang menyeramkan ! pengemudi itu juga melihat kearah Xynerva,

"Shit" umpatnya

Sang pengemudi melambaikan tangan kepada Xynerva, Xynerva melirik kekanan dan kemiri, kosong !

Hanya dirinya yang berada di halte bus, saat netra Xynerva kembali melihat kearah sang pengemudi mobil, pengemudi mobil itu menunjukan ke arah Xynerva.

Oh ayolah ! apakah seseorang sedang ingin bercanda dengan Xynerva ? ah, mungkin saja dia badut yang akan disewa seseorang.

Tetapi siapa yang mau menyewa badut dengan tampang menyeramkan, seperti... topeng psikopat yang Xynerva tonton di film.

Xynerva berusaha mengabaikan dengan menyibukkan diri dengan ponselnya, ia tak melakukan apapun dengan ponselnya. Hanya menggeser layar beranda saja

Sial ! harus apa Xynerva ? jika Xynerva lari, pasti orang itu akan mengejar. Xynerva masih menyibukkan dirinya dengan menggeser layar beranda ataupun membuka aplikasi WhatsApp kemudian menutupnya kembali.

Saat Xynerva melirik sang pengemudi, sang pengemudi itu masih menatap kearah Xynerva. Xynerva merutuki bus yang lama sekali datangnya.

"Sial, kenapa ga kepikiran" gumamnya sambil menelpon nomor Alaric

"Ric, lu diaman ? bisa jemput gua ga ? gua harap lu bisa kesini"

"Astaga Xynerva ! gua baru bangun, kuliah gua masih nanti siang. Jadi gua belum mandi ini" ujar Alaric dari telepon

"Help ! bantu gua. Cepet kesini. Halte deket apartemen gua" ujar Xynerva dengan lirih

"X-Xy ? You oke ?. Oke-oke. Wait, tunggu gua lima menit" ujar Alaric dengan nada panik

"Heem, gua tunggu"

Xynerva menatap sekeliling jalan, tidak ada satu orang pun yang berlalu lalang ataupun menunggu bus, hanya kendaraan roda 4 yang memenuhi jalan raya. Sial, bukan ? dan pria dalam mobil itu masih tetap sama dengan posisinya yang memandang Xynerva dari sebrang jalan

Nafas Xynerva tercekat saat pria itu memainkan pistol ditangannya, kemudian mengarahkan ke kepala pria itu sendiri membuat gerakan seolah tertembak

Xynerva memucat, pria itu bukan anak Outlaws yang akan mengantarkan Xynerva menemui Tuhannya, kan ?

Xynerva menggeleng-gelengkan kepalanya, menepis pikiran buruknya. Akh ! kenapa ia menjadi seperti ini ? bisa saja pria itu hanya bercanda. Bisa saja pria itu sedang syuting film kemudian tidak melepas make up yang ia kenakan lalu menggoda Xynerva.

Bisa sajakan ?

Brum....

Xynerva tersadar dari lamunannya saat sebuah motor sport berhenti di depannya. "Kenapa Xy ? Lu gakpapa kan ?" tanya Alaric dengan berlari kecil menghampiri Xynerva dan membuka helm full facenya dengan asal.

"Nanti gua jelasin, bawa gua pergi dari sini sekarang" pinta Xynerva. Alaric masih bingung dengan situasi di hadapannya hanya mengangguk mengiyakan permintaan Xynerva.

OUTLAWSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang