[ OUTLAWS - 21 ]

191 25 3
                                    

Bugh..

Bugh....

Pukulan demi pukulan dilayangkan hingga sang korban terkulai tak berdaya. Koridor yang biasanya ramai saat ini hening tak ada yang bersuara, untuk melerai pun segan.

Memangnya siapa yang berani menentang amarah anak OUTLAWS ? terlebih saat ini sang pemimpin outlaws yang tengah mengamuk.

Bugh...

"Dia bisa mati woe !" teriak Farell yang hanya dibalas tatapan sekilas oleh Valter

Lagi-lagi Valter menarik kerah baju sang korban, "Ini baru awal !" bisik Valter lalu mendorong sang korban hingga terjatuh.

Tragis ! kata yang dapat mendefinisikan sang korban saat ini, seluruh muka telah dipenuhi lebam.

Valter berjalan menghampiri Xynerva yang tercengang. Tangan Valter mengepal kuat, ingin rasanya melampiaskan semua kemarahannya kepada sang korban yang terlah terkulai tak berdaya, tetapi situasi tidak memungkinkan.

Tidak mungkin, bukan ? bila Valter menghabisi seorang disekolahan ?

"SIAPAPUN YANG MENGGANGGU XYNERVA OCEANA, AKAN BERURUSAN SAMA GUA ! VALTER QENAN TEODORICO"

Perkataan Valter membuat kebisingan, koridor yang tadinya sunyi saat ini tengah diisi dengan dengus-dengus para murid.

Tatapan kaget, bingung, memuja, bahkan mengejek saat ini bertujuan pada Xynerva. Anggota outlaws yang menyaksikan sang ketua berucap demikianpun sama kagetnya, terlebih Xynerva yang saat ini tercengang.

Xynerva memejamkan matanya, ia ingin berteriak dengan kencang saat ini juga, melampiaskan semua masalahnya, apa maksud dari ini semua ?

"From now on, you are mine! Belongs to valter Qenan Teodorico " ucap Valter

"Anjay ? si anying nembak cewek ? gua pikir homo" celetuk Agam asal

"CK..CK..CK.. mana cewe inceran gua lagi, gila si !" timpal Dhanu

Darren melirik Dhanu sekilas, sebenarnya siapa saja yang Dhanu incar ? akhh seperti hampir semua perempuan cantik akan Dhanu incar !

"M-maksud k-"

"ADA APA INI ? VALTER ! APA YANG KAMU LAKUKAN ?!"

Ucapan Xynerva terpotong saat guru BK datang dengan wajah panik. Siapa yang tak panik ? pasalnya Valter telah melumpuhkan seorang siswa hingga tak berdaya.

"JAWAB IBU VALTER ?! INI KENAPA PADA BERKUMPUL DAN TIDAK ADA YANG MELERAI ?" Teriak Bu Dakna, selaku guru Bk

"DAN KALIAN ! TEMAN KALIAN BERANTEM, KALAU KALIAN BISA MELERAI KENAPA TIDAK MELERAI ?!" teriak Bu Dakna lagi kearah sahabat Valter

Agam tersenyum manis menanggapi ucapan sang guru BK, "Gini Bu, kalau Valter yang salah kita lerai ! kan ini si kampret yang salah, jadi biar si kampret dapat pelajaran dari Valter" jelas Agam yang membuat guru BK naik pitam

"Ini sekolah ! bukan tempat adu mekanik !" ucap Bu Dakna geram, "Valter ! setelah ini keruangan ibu ! tolong bantu dia ke UKS ! rumah sakit bila perlu"

"Percuma aja, pemakaman yang jadi rumah buat dia kalau udah berurusan sama Valter," ujar Aiden dengan tawa kecilnya

Benar-benar psikopat ! mereka tak memiliki rasa kasihan !

________________________

"ASTAGA !!! GUA KAGET ! GA NYANGKA, GILA !" teriak Davy nyaring

Saat ini Davy dan Xynerva tengah berada didalam kamar mandi, kejadian beberapa menit lalu sempat menggemparkan seantero sekolahan.

OUTLAWSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang