[ OUTLAWS - 37 ]

120 23 8
                                    

"Dasar anak nakal, bukannya sekolah yang benar malah bolos sampai sini" gerutu sang wanita paruhbaya kepada anak sematawayang-nya yang absen sekolah pada hari ini

Sang pelaku hanya tersenyum tanpa dosa sambil melahab sup daging kesukaannya, Farikha hanya menggelengkapn kepalanya tak habis pikir, putrinya adalah duplikat dari Ayahnya, tanpa ada yang kurang.

Tatapan Farikha berubah nanar saat sekelebat bayangan suaminya menghantui pikirannya lagi. Tidaklah mudah melupakan seseorang yang kita cinta, terlebih hanya kepala sang Suami yang bisa di kebumikan.

Bagian tubuh lain ? ah... Farikha pun tak tahu. Sungguh malang suaminya itu, bukan ?


"MAH..."

"EH- apa sih kamu nak, ngagetin mamah aja" ujar Farikha sambil berusaha menutupi kesedeihannya. Xynerva tak boleh melihatnya lemah ! tidak !

"Ada yang mamah pikirin ? cerita sama Xy mah" ujar Xynerva dengan raut wajah cemas

Farikha tersenyum tipis lalu mengusap surai sang putri dengan penuh kasih sayang. "Mamah mau, kamu jangan ikuti jejak Ayahmu, nak. Berjanjilah pada Mamamu ini, kalau kamu akan keluar dari agen rahasia itu"

Xynerva diam, ntah mengapa selera makannya menghilang begitu saja.


"Ini demi kebaikan mu jug nak" lanjut Farikha

Xynerva menatap ibunya dengan tatapan penuh keyakinan seakan ia bisa melewati misi ini, walau pada kenyatannya ia sering terjaga hanya untuk menerka-nerka kejadian berikutnya yang akan terjadi.


"Percaya sama aku mah, aku bisa lewati misi ini dan mencari tahu dalang di balik pembunuhan papah dengan tanpa rasa kemanusiaan itu" jelas Xynerva

Farikha menggeleng, ia sudah sangat lelah untuk menasehati putrinya yang keras kepala itu. Mau dengan cara apa lagi agar Xynerva mau mendengarkannya ?

"Ahh.. sudahlah. Habiskan sup mu, lalu bantu Mama di kebun. Mama menanam banyak jenis bunga selagi kamu tidak ada" ucap Farikha sambil menumpuk piring kotor yang ada di meja makan

"Oh ya ? Mama menanamnya sendiri ?"

Farikha mengangguk antusias menjawab pertanyaan anaknya, "Sebenarnya sambil di bantu Bi Ani" bisik Farikha yang membuat Xynerva tertawa geli.

Bi Ani adalah asisten rumah tangga di sini, tidak munkin juga Xynerva mengizinkan orang tuanya untuk tinggal sendiri di rumah, kan ? bagaimana bila terjadi hal yang tidak di inginkan ?


############


Saat ini, SMA Galaksi tengah di hebokan kejadian hilangnya seorang siswa bernama Rifai. Orang tuanya membuat rusuh dan akan menuntut pihak sekolah dan juga Valter.

Orang tua Rifai menduga-duga dalang dari hilangnya anaknya adalah Valter, pasalnya Valter telah menghajarnya babak belur saat sebelum di kabarkan hilang.


"Ibu bisa tenang dahulu, kita selesaikan dengan kepala dingin" ujar Bu Dakna, selaku guru konseling

"BAGAIMANA SAYA BISA TENANG SAAT ANAK SAYA HILANG ! saya akan menuntut pihak sekolah serta anak yang memukuli putra saya hingga babak belur ! saya yakin, pasti dia yang menculik anak saya" murkanya

OUTLAWSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang